Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Hacker Beraksi, Sistem Internet Kementerian Ekonomi Rusia Diretas Selama Satu Jam

Hal ini dilaporkan oleh Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Rusia kepada Interfax.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hacker Beraksi, Sistem Internet Kementerian Ekonomi Rusia Diretas Selama Satu Jam
Freepik
Ilustrasi Cyber Security hacker 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW -- Saling serang antar hacker saat perang Rusia-Ukraina semakin sengit.

Kali ini sistem pemantauan situs web lembaga negara Rusia diretas oleh pihak yang tidak dikenal.

Gangguan dalam pengoperasian situs web agen federal terjadi pada Selasa malam karena peretasan layanan (widget) sistem pemantauan situs web lembaga negara, yang dikelola oleh Kementerian Pembangunan Ekonomi dan diintegrasikan ke dalam situs web sejumlah lembaga negara.

Hal ini dilaporkan oleh Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Rusia kepada Interfax.

Baca juga: Google: Hacker Rusia dan China Lakukan Spionase dan Kampanye Phising di Ukraina

Meski demikian, jatuhnya sistem internet tersebut bisa dipulihkan dalam waktu satu jam.

"Situs web lembaga negara berada di bawah perlindungan serius dan pemantauan 24 jam oleh tim keamanan siber. Sulit untuk mengkompromikan situs web ini secara langsung, sehingga peretas menyerang sumber daya melalui layanan eksternal dan dengan demikian mendapatkan akses untuk menunjukkan konten yang salah," layanan pers dikatakan.

Peretas meretas aplikasi (widget), yang dimuat di situs web badan negara dari sumber eksternal, tambah layanan pers. Widget dipasang untuk mengumpulkan statistik pengunjung.

Berita Rekomendasi

"Setelah meretas widget, peretas dapat mempublikasikan konten yang salah di halaman situs web. Insiden itu segera dilokalisasi," kementerian tersebut.

Baca juga: Hacker Anonymous Bantu Pukul Mundur Pasukan Putin, Bobol Data Rusia hingga Gelontorkan Bitcoin

Saat ini, situs web lembaga negara sudah beroperasi. Konten, termasuk permintaan pengguna dan data pribadi, tetap utuh dan di bawah perlindungan yang andal, kata Kementerian Pengembangan Digital.

Sebelumnya, sejumlah media melaporkan bahwa peretas telah meretas situs web Layanan Lembaga Pemasyarakatan Federal, Layanan Jurusita Federal, Layanan Antimonopoli Federal, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Energi, Layanan Statistik Negara Federal, dan sejumlah lembaga lainnya.

Hacker Rusia, China dan Belarusia Serbu Ukraina

Jaringan digital Ukraina dilaporkan dipenuhi dengan aktivitas hacker Rusia dan Belarusia dalam beberaa pekan ini.

Google, seperti diberitakan oleh Reuters menyebutkan para hacker tersebut melakukan aksi spionase, kampanye phising, serta serangan lainnya.

Baca juga: Munculnya Bug di Platform OpenSea Bikin Hacker Makin Cuan

Grup Analisis Ancaman Google dalam sebuah postingan di blog resminya hari Senin (7/3/2022) menyatakan bahwa selama dua minggu terakhir unit peretasan Rusia FancyBear telah mengirim email phishing ke media Ukraina perusahaan UkrNet.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas