Kreator Game Coffee Talk, Mohammad Fahmi Meninggal Dunia di Usia 32 Tahun
Salah satu kreator game lokal Coffee Talk dari Indonesia, Mohammad Fahmi meninggal dunia. Kabar meninggalnya pertama kali dikabarkan sang kakak.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Kreator game lokal Coffee Talk, Mohammad Fahmi meninggal dunia.
Mohammad Fahmi meninggal dalam usia 32 tahun.
Kabar meninggalnya Mohammad Fahmi pertama kali dikabarkan oleh sang kakak melalui akun Twitter @fahmitsu, Senin (28/3/2022).
"Innalillahi wa innailaihi rajiun telah meninggal adik saya fahmi, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar2nya jika ada urusan atau hutang yang belum diselesaikan bisa menghubungi kami pihak keluarga," tulis akun tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab kematian Mohammad Fahmi.
Baca juga: Vicky Prasetyo Ungkap Keinginan Terakhir Ibunda Kalina Oktarani, Ingin Cicipi Bakso Olahannya
Seperti yang diketahui, Mohammad Fahmi merupakan salah satu kreator di balik game Coffee Talk yang dikembangkan oleh Toge Productions.
Dikutip dari layanan distribusi game digital, Steam, Coffee Talk adalah permainan tentang mendengarkan masalah orang dan membantu mereka dengan menyajikan minuman hangat dari bahan-bahan yang kita miliki.
Coffee Talk merupakan permaianan yang menggambarkan kehidupan semanusiawi mungkin, sementara memiliki pemeran yang lebih dari sekedar manusia.
Dalam game ini, Anda akan dihadapi dengan kisah-kisah penduduk Seattle, mulai dari kisah dramatis antara peri dan succubus, alien yang mencoba memahami kehidupan manusia, dan banyak lainnya.
Game Coffee Talk mendapatkan nilai 75 dari metakritik.
Sementara di kanal Steam, game ini memiliki ulasan sangat positif.
Baca juga: Survei LSI: Masyarakat Sumsel Banyak Pilih Prabowo, Ketum Gerindra itu Dinilai Tegas & Berwibawa
Profil Mohammad Fahmi
Mohammad Fahmi adalah pria kelahiran 29 Januari 1990 dan mengawali karirnya di dunia game dengan magang sebagai Programmer dan Designer Gameloft.
Dikutip dari Gridgames.id, Fahmi sempat banting stir menjadi penulis di media Tech In Asia. Kala itu, Fahmi menempati desk game di sana.