Salip Apple dan Qualcomm, MediaTek Jadi Merek Chipset Terpopuler di China
MediaTek tampil sebagai merek SoC populer yang digunakan untuk smartphone di China.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Firma analisis data, CINNO Research, baru-baru ini menerbitkan laporan tentang lima vendor SoC Smartphone teratas di pasar China untuk kuartal pertama tahun 2022.
Laporan ini menobatkan MediaTek sebagai merek SoC populer yang digunakan untuk smartphone.
Dari lima vendor smartphone teratas, MediaTek berada di posisi pertama disusul Qualcomm di posisi kedua, Apple di posisi ketiga, dengan HiSilicon dan UNISOC dari Huawei di posisi keempat dan kelima.
MediaTek mengirim 30,7 juta chipset smartphone pada kuartal pertama 2022. Angka ini lebih tinggi dari pencapaian di kuartal IV 2021 sebanyak 25 juta pengiriman.
Peningkatan pengiriman SoC smartphone MediaTek terutama karena strategi perusahaan semikonduktor dan katalog chipset yang mereka tawarkan dalam 6 bulan terakhir, termasuk chipset Dimensity 920 5G yang populer yang ditemukan pada Redmi Note 11 Pro+, Realme 9 Pro+ dan Xiaomi 11i Hypercharge.
Baca juga: Siap Lawan Apple, Oppo dan Samsung Akan Berkolaborasi Membuat Chipset
Qualcomm menjadi merek yang relatif stabil di urutan kedua dengan 26,7 juta pengiriman SoC smartphone pada kuartal pertama 2022, lebih tinggi dari angka 23,6 juta di kuartal terakhir 2021, tetapi lebih rendah dari 27,9 juta capaian pengiriman di kuartal pertama 2021.
Sebelumnya Qualcomm telah mengumumkan secara bertahap akan mengalihkan fokusnya ke chipset unggulan ketimbang chipset entry level dan mid range karena chipset unggulan memberikan margin keuntungan yang lebih tinggi.
Baca juga: Dilengkapi Chipset Ngebut, Intip Spesifikasi Lengkap realme Narzo 50
Di sisi lain, Apple hanya mengirimkan 12 juta SoC smartphone pada kuartal pertama 2022, turun 15,8 persen dari angka 18,4 juta pada kuartal keempat 2021.
Saat iPhone mendekati akhir siklus rilisnya, pengiriman juga diperkirakan akan turun karena konsumen sudah mengharapkan rilis iPhone terbaru segera. Hal itu membuat mereka menunda membeli model iPhone yang saat ini beredar.
Baca juga: Apple MacBook Pro dengan Chipset M2 Tidak Akan Tampilkan ProMotion
Sementara itu, HiSilicon Huawei merosot posisinya dan secara bertahap keluar dari pasar SoC smartphone China karena perusahaan hanya mengirimkan 2,5 juta unit pada kuartal ini, turun dari 13,8 juta pada kuartal pertama 2021.
Di posisi kelima, UNISOC melakukan pengiriman 1,9 juta SoC smartphone pada kuartal pertama 2022.
Angka ini naik 1760 persen dari 0,1 juta pada kuartal pertama 2021. Penyebab utama pertumbuhan eksponensial di belakang UNISOC adalah pasar smartphone entry level.