Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Text to Speech, Aplikasi Ubah Tulisan jadi Suara dari Widya Wicara, Dukung Kegiatan Belajar Anak

Text to Speech, aplikasi teknologi pendidikan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar untuk anak di Indonesia.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Text to Speech, Aplikasi Ubah Tulisan jadi Suara dari Widya Wicara, Dukung Kegiatan Belajar Anak
Tribunnews.com/Istimewa
Text to Speech, aplikasi teknologi pendidikan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar untuk anak di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan teknologi dari Yogyakarta, Widya Wicara menciptakan aplikasi Text to Speech yang bisa mengubah tulisan menjadi suara.

Penciptaan Text to Speech ini dilatarbelakangi oleh keinginan Widya Wicara dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Untuk itu, mereka mengambil peran sebagai penyedia teknologi pendidikan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

Linawati selaku CEO dari Widya Wicara mengatakan, Widya Wicara akhirnya menciptakan dan mengembangkan sebuah teknologi cerdas berbasis AI (artificial intelligence) yaitu Text to Speech yang berfungsi untuk mengkonversi tulisan menjadi suara.

Menurut Linawati, text to speech bisa digunakan untuk membaca email, pembaca berita, melengkapi smart speaker, pengisi suara video, narator audiobook, membaca konten website dan lain sebagainya.

Text to Speech, aplikasi teknologi pendidikan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar untuk anak di Indonesia.
Text to Speech, aplikasi teknologi pendidikan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar untuk anak di Indonesia. (Tribunnews.com/Istimewa)

Baca juga: Perusahaan Teknologi Lakukan Perlawanan Terhadap Praktik Deepfake

Baca juga: Rambah Industri Teknologi 3.0, Baidu Luncurkan Mobil Robot Bertenaga Artificial Intelligence

Linawati juga mengungkapkan peran lain dari text to speech untuk pendidikan Indonesia.

“Dalam bidang pendidikan, peran text to speech adalah untuk memfasilitasi kegiatan belajar anak, terutama bagi anak yang memiliki kesulitan membaca atau menulis.”

Berita Rekomendasi

“Mereka tidak lagi dipaksa untuk membaca tulisan demi mendapatkan informasi, akan tetapi informasi dapat mereka dapatkan dengan alternatif lain yakni mendengarkan,” kata Linawati dalam rilis yang diterima Tribunnews, Selasa (14/6/2022).

Hal menarik dari text to speech, kata Linawati, teknologi ini memungkinkan anak untuk membaca dan mendengarkan bacaan dalam waktu yang bersamaan.

“Manfaat membiasakan anak membaca sambil mendengarkan bacaan memiliki antara lain, menambah perbendaharaan kata, memperkuat kemampuan berbahasa, melatih anak untuk mengenal kata-kata, meningkatkan fokus dan pemahaman informasi dan juga meningkatkan daya ingat anak,” katanya.

Baca juga: Cara Membuat Scrolling Text WhatsApp yang Viral, Tulisan Panjang Berpola di Pesan

Baca juga: Aplikasi Pencatatan Keuangan Bantu Pebisnis UMKM Jalankan Usaha

Selain itu, Linawati menyebut, text to speech juga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas materi pelajaran atau konten berformat audio.

Hal itu karena text to speech memiliki beberapa kelebihan, di antaranya kualitas audio yang baik, sintesis suara yang natural, akurasi yang cukup tinggi, dan proses produksi yang singkat.

“Ketersediaan materi atau informasi berbentuk audio tidak hanya dapat membantu siswa berkebutuhan khusus, tetapi juga bermanfaat bagi siswa dengan tipe belajar auditori.”

“Tipe belajar auditori lebih fokus pada audio dibandingkan dengan visual.”

“Mereka lebih suka belajar dan lebih mudah menerima pelajaran (informasi) dengan cara mendengarkan.

Maka, memilih menggunakan teknologi text to speech untuk media pembelajaran anak bertipe auditori sangatlah tepat,” ungkap Linawati.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas