Kolaborasi Telkomsel dan GOTO Sasar Pasar 114 Juta Pengguna Game di Indonesia
Telkomsel dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjangkau sedikitnya 114 juta gamer mobile Indonesia melalui Majamojo
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Jumlah unduhan games meningkat 26 persen dan mencapai 790 juta pada kuartal I 2021.
Data dari riset yang sama mencatat, Indonesia menghabiskan 8,54 jam per minggu untuk bermain games. Angka ini lebih tinggi daripada rata-rata di dunia yaitu 8,45 jam per minggu. Durasi untuk bermain game ini menempatkan Indonesia di urutan keempat setelah China, Vietnam, dan India.
AGI juga menyoroti kredibilitas Jungwon Hahn di industri gaming. Menurut Cipto, sosok yang dipilih untuk memimpin Majamojo sudah tepat.
”Junwon Hahn sangat berpengalaman di industri game. Kombinasi Telkomsel, GOTO, dan Jungwon tersebut membuat Majamojo sangat capable,” yakinnya.
Terpisah, CEO Majamojo, Jungwon Hahn, mengungkapkan perhatian yang sama.
Menurutnya, Indonesia adalah pasar yang besar untuk game namun sejauh ini belum cukup banyak perusahaan lokal baik sebagai publisher ataupun developer game untuk memajukan industri ini di dalam negeri dan meraih pasar di regional Asia Tenggara.
Game mobile yang digunakan pasar Indonesia saat ini didominasi oleh game luar. Untuk itu, kata Hahn, pihaknya memiliki aspirasi untuk mempercepat pertumbuhan pasar dengan membina talenta lokal.
”Tetapi yang terpenting adalah mengembangkan lingkungan digital di Indonesia secara cepat sehingga talenta muda lebih berhasrat menjadi programmer, artis, ahli game, sekaligus berkontribusi aktif untuk industri game,” kata Hahn dalam keterangan resmi saat peluncuran game Memories, akhir pekan kemarin.
Ditopang dengan ekosistem Telkom group melalui Telkomsel dan GOTO group, kata Hahn, Majamojo sebagai perusahaan baru akan diuntungkan dari berbagai aspek. Mencakup kapabilitas digital, aset teknologi, solusi pembayaran, dan ekosistem bisnis yang terintegrasi.
Baca juga: DPR Bilang Investasi Telkomsel di GOTO Menguntungkan, Makanya Perlu Didukung
Potensi besar itu pula lah yang ingin ditangkap Telkomsel dan GOTO dengan mengoptimalkan nilai sinergi keduanya melalui pendirian Majamojo.
Dalam pelaksanaannya, seperti di game Memories, Majamojo bersinergi dengan Agate yang merupakan perusahaan pengembang game sejak tahun 2009.
Sampai dengan saat ini, Agate telah melahirkan lebih dari 300 game dan termasuk yang terbaru adalah Memories hasil kerjasama dengan Majamojo.
”Setelah aktif membangun industri video game Indonesia, kami siap untuk mencapai tujuan lebih tinggi,” kata CEO Agate, Shieny Aprilia.
Dia juga meyakini dukungan GOTO dan Telkom group akan sangat membantu Majamojo semakin akseleratif dalam rangka mencapai tujuannya di tingkat lokal dan Asia Tenggara.