Kominfo Ancam Blokir WhatsApp, Sederet Platform Pesan Instan Ini Bisa Jadi Opsi Pengganti
Kominfo mengancam akan blokir WhatsApp dan beberapa platform digital lainnya pada 21 Juli 2022 mendatang.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
4. Kakao Talk
Aplikasi yang berasal dari Korea Selatan ini, mencoba peruntungannya di pasar Indonesia. Selain fitur perpesanan standar seperti berbagai pesan teks dan gambar, Kakao Talk juga memiliki kemampuan untuk menelpon secara gratis dengan VoIP.
Kelebihan
KakaoTalk memang tidak menawarkan fitur sebanyak Line, seperti game atau jejaring sosial. Tetapi Kakaotalk baru – baru ini meluncurkan fitur Entertainment yaitu melalui Kakao Webtoon bagi pembaca Indonesia. Melalui fitur ini pengguna dapat membaca cerita gambar tiga dimensi yang bergerak. Tak hanya itu penggunanya juga dapat melakukan telepon gratis dalam grup dengan jumlah anggota yang tak dibatasi.
Kekurangan
Meski Kakao Talk menawarkan berbagai emoticon unik, namun menurut kebanyakan orang emoticon yang ditawarkan kurang ekspresif. Selain itu fitur canggih yang dihadirkan Kakao Talk juga tak sebanyak aplikasi kirim pesan lainnya.
Baca juga: Daftar Platform Digital yang Belum Terdaftar di Kominfo: Google hingga WhatsApp Terancam Diblokir
5. Discord
Umumnya Discord biasa dipakai oleh para gamer untuk berkomunikasi satu dengan pemain dengan fitur audio serupa Clubhouse, namun beberapa pengguna juga menggunakan layanan ini untuk berkirim pesan. Laporan data statistik mencatat selama 2020 jumlah pengguna aktif Discord mencapai 300 juta pengguna.
Kelebihan
Discord dilengkapi berbagai server pribadi dan berbagai macam komunitas yang ada. Fitur ini memudahkan sang pengguna untuk menemukan interaksi yang sesuai dengan kepribadiannya.
Dengan menggunakan pesan teks maupun suara, pengguna juga dapat berinteraksi dengan para member yang ada di server tersebut. Bot yang tersedia di server juga dapat memperingatkan member apabila ada yang berkata tidak sopan.
Kekurangan
Meski banyak dibidik para gamers sebagai sarana komunikasi, namun aplikasi satu ini merupakan platform yang paling banyak terkena sasaran Malware.
Ancaman ini tentunya sangat berbahaya bagi sang pengguna. Situs Xda developers mencatat di sepanjang tahun 2020 setidaknya ada 7 ribu tautan yang mengandung malware yang disebarkan ke para pengguna Discord.