Sejak 2018 hingga Juli 2022, Kominfo Sudah Blokir 552 Ribu Konten Judi
Hingga Juli tahun ini jumlah konten judi yang diblokir sebanyak 12.300 per bulan atau 410 per hari.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan takedown atau pemblokiran terhadap 552 ribu konten judi di ruang digital sejak 2018 hingga akhir Juli 2022.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, hingga Juli tahun ini saja, jumlah konten judi yang diblokir sebanyak 12.300 per bulan atau 410 per hari.
"Di 2022, Januari sampai Juli, rata-rata 12.300 konten judi di-takedown per bulan atau 410 per hari," ujar dia di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (8/7/2022).
Baca juga: Disebut Plin-plan Soal Judi Online, Menkominfo: Jangan Tendensius
Menurutnya, itu berarti survelince atau pengawasan dari sistem Kominfo dalam memantau konten judi berlangsung efektif setiap hari.
"Ini bertujuan agar menjaga konten judi. Namun patah tubuh hilang berganti barang ini," kata Johnny.
Dia menambahkan, meski sudah ada pemblokiran, tapi jumlah konten judi baru yang muncul tetap banyak setiap harinya.
Baca juga: Menkominfo: Setengah Juta Akun Judi Online Sudah di Takedown
"Sehingga, kita harus lakukan patroli 24 jam full, Kominfo punya kemampuan membaca domain-domain atau situs-situs berbasis alfabet dan angka. Sebelumnya huruf saja, sekarang huruf dan angka, kita berusaha membersihkan agar ruang digital lebih bermanfaat," pungkasnya.
Diketahui regulasi pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat ini merupakan turunan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat, dan Peraturan Menkominfo Nomor 10 tahun 2021.
Disebut Plin-plan Soal Judi Online, Menkominfo: Jangan Tendensius
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate membantah disebut plin-plan terhadap pemblokiran terhadap situs judi online. Situs judi online tersebut diketahui sempat terdaftar di Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
"Terminologi-terminologi yang digunakan jangan terminologi tendensius," ujar Johnny saat konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2022).
Johnny menerangkan, perlu melakukan tahapan-tahapan sebelum melakukan pemblokiran. Perlu dilakukan evaluasi, klasifikasi, dan klarifikasi, terhadap PSE terdaftar.
"Setelah detail dan ditemukan potensi perjudian, dilakukan proses takedown," kata Johnny.
Baca juga: Situs Judi Online Diberangus, Menkominfo: Kegiatannya Menabrak Undang-Undang
Menurut Johnny, tim verifikasi harus detail melakukan pengecekkan, sebelum melakukan pemblokiran.
"Ini soal teknis sangat teknis. Pada saat belum ditemukan tidak boleh dong di-takedown, begitu ditemukan amanat Undang-Undang harus dilakukan proses takedown atau pemblokiran," imbuh Johnny.
Yang terpenting, lanjut dia, Kominfo telah melakukan pemblokiran. Sejauh ini, terdapat 15 PSE terdaftar namun setelah dilakukan verifikasi, klasifikasi, dan klarifikasi berpotensi mengandung aktivitas perjudian.
"Dan ini bukan yang terakhir. Ruang digital berkembang secara dinamis dan tepat. Kominfo telah mempunyai, siber drone yang sedianya hanya bisa membaca alfabet, namun melalui surveilance system yang baru, peralatan mampu membaca alfabet dan numerical," tutur Johnny.
Johnny mengatakan, meski dilakukan pemblokiran situs judi online biasanya muncul kembali di ruang digital Indonesia.
"Sehingga proses pemblokiran akan kejar-kejaran dengan proses yang baru. apakah melalui situs apa sarana-sarana online yang ada," ucap Johnny.
Johnny menjabarkan, sejak tahun 2018 hingga 31 Juli 2022 Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 552.645 konten judi yang ditemukan di berbagai platform di ruang digital Indonesia.
"Sepanjang Januari-Juli 2022, setidaknya 12.300 konten per bulan atau pemblokiran 12.300 konten per bulan atau secara rata-rata 410 konten perjudian online yang diblokir setiap hari," ujar Johnny
Sedangkan, yang diblokir pada Rabu (3/8/2022) adalah 15 situs judi online yang mendaftar ke Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat. Pemblokiran setelah Kominfo evaluasi, klasifikasi, dan klarifikasi.
"15 PSE terdaftar namun setelah dilakukan verifikasi, klasifikasi, klarifikasi berpotensi mengandung aktivitas perjudian. Sehingga telah dilakukan pemutusan akses pada hari Selasa 2 Agustus 2022," kata Johnny.
Berikut daftar 15 PSE yang ditengarai mengandung aktivitas perjudian online, yang kemudian diblokir Kominfo:
1. Domino Qiu Qiu
2. Topfun
3. Pop Domino
4. MVP Domino
5. Pop Poker
6. Let’s Domino Gaple QiuQiu Poker Game Online
7. Steve Domino QiuQiu Poker Slots Game Online
8. Higgs Slot Domino Gaple QiuQiu
9. Ludo Dream
10. Domino QiuQiu 99 Boyaa QQ KIU
11. Domino Gaple Boya QiuQiu Capsa
12. Poker Texas Boyaa
13. Poker Pro.id
14. Pop Big2
15. Pop Gaple