Elon Musk Ubah Aturan Twitter, Akun Centang Biru Wajib Bayar Rp 311 Ribu
Elon Musk dikabarkan tengah merencanakan perombakan kebijakan pada fitur Twitter Blue dengan menaikan biaya berlangganan bagi akun terverifikasi
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Elon Musk mulai memecat CEO Twitter Parag Agrawal; Kepala hukum, kebijakan dan kepercayaan Vijaya Gadde; Chief Financial Officer Ned Segal dan Penasihat Umum Sean Edgett, dikutip dari Bloomberg.
Kemudian, pemegang saham akan dibayar $54,20 per saham.
Setelah itu, Twitter sekarang akan beroperasi sebagai perusahaan swasta.
Baca juga: Dipecat Elon Musk, Tiga Orang Petinggi Twitter Dapat Pesangon Triliunan Rupiah
Elon Musk Mengubah Bio Twitter dan Masuk ke Markas Besar Twitter
Sebelum dinyatakan resmi membeli Twitter, Elon Musk sudah mengubah bio Twitternya yaitu menjadi "Chief Twit".
Tidak hanya itu, Elon Musk juga tampak membagikan video dirinya berjalan ke markas Twitter dengan membawa wastafel pada Kamis, 27 Oktober 2022.
"Entering Twitter HQ,' tulisnya.
Alasan Elon Musk Membeli Twitter
Elon Musk mengatakan alasannya membeli Twitter bukan untuk menghasilkan banyak uang.
Elon Musk mengklaim tujuannya membeli Twitter adalah untuk membantu umat manusia, dikutip dari BBC.
Dikutip dari aljazeera.com, menurut Elon Musk, Twitter penting bagi masa depan peradaban agar perbedaan pendapat dapat diselsaikan tanpa peedebatan.
Baca juga: Elon Musk Unggah Teori Konspirasi tentang Serangan Palu terhadap Paul Pelosi di Twitter
Perjalanan Elon Musk Mengakuisisi Twitter
Pada Maret 2022, Elon Musk mulai memperlihatkan minatnya dalam mengakuisisi sejumlah saham besar Twitter , dikutip dari mashable.com.
Selama periode waktu itu, Elon Musk tampak cukup vokal dalam mengungkapkan pendapatnya tentang Twitter.