Profil Amazon, Raksasa Marketplace yang Kini Dilanda Badai PHK
Amazon sedang meninjau ulang sejumlah lini bisnisnya yang tidak menguntungkan termasuk unit perangkat lunaka yang menaungi asisten suara virtual Alexa
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Amazon juga menyediakan konten hiburan digital melalui layanan Amazon prime dan layanan cloud Amazon Web Service (AWS).
2. Didirikan dengan Modal 10 Ribu Dolar AS.
Bezos membangun Amazon dengan modal yang berasal dari uang pribadinya sebesar 10 ribu dolar AS. Tujuan awal pria kelahiran 1964 ini mendirikan Amazon agar konsumen di seluruh dunia dapat membeli buku secara online.
Baca juga: Pendiri Amazon: Kondisi Ekonomi Saat Ini akan Memasuki Masa Sulit
Berawal dari modal 10 ribu dolar AS, pada Agustus 2017 Amazon mengakuisisi Whole Foods Market yang secara signifikan meningkatkan jejaknya sebagai pengecer fisik. Pada 2018, layanan Amazon Prime melampaui 100 juta pelanggan di seluruh dunia.
3. Nama Awal Perusahaan Bukan Amazon
Awalnya, perusahaan ini diberi nama Cadabra Inc., yang diambil dari kata "Abracadabra", namun orang sering salah mendengarnya sebagai 'Cadaver" (mayat/jenazah).
Akhirnya setelah setahun didirikan, nama Cadabra diganti menjadi Amazon, yang dipilih dari nama sungai terbesar di dunia yang melambangkan ukurannya yang besar dan karena nama ini diawali dengan huruf "A" yang muncul di awal urutan alfabet.
4. Situs Lawas dan Masuk The Big Five AS
Pengusaha asal Amerika Serikat Nick Hanauer menjadi investor pertama yang merasa yakin dengan ide Jeff Bezos dan menginvestasikan uang sebesar 40 ribu dolar AS sebagai modal.
Ketika Amazon pertama kali online, tampilan situsnya terlihat sangat polos dan tidak menarik bagi kebanyakan orang.
Ketika seorang pria bernama Tom Alburg menginvestasikan 100 ribu dolar AS ke Amazon.com, perusahaan akhirnya menciptakan situs yang lebih menarik dengan kemampuan hosting yang lebih baik.
Semakin besar bisnisnya, Amazon mulai sering mengakuisisi banyak perusahaan lain di berbagai segmen, seperti Whole Foods, produsen buku berbasis audio Audible, dan perusahaan robot Kiva Systems.
Sifat agresif Amazon, membuat perusahaan ini terus berkembang hingga sekarang menjadi salah satu dari lima perusahaan teknologi "The Big Five" yang berpengaruh di dunia, bersama Apple, Alphabet, Meta dan Microsoft.
5. Produk dan Layanan Amazon.com
Perusahaan ini memiliki sejumlah produk dan layanan yang tersedia, yaitu: