Kominfo Dorong Masyarakat Produktif dalam Beraktivitas di Ruang Digital
Kominfo sebut literasi digital ada empat pilar yakni digital skill, digital safety, digital culture, dan digital ethics.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong pemahaman dasar digital agar masyarakat lebih memahami dan produktif dalam beraktivitas di ruang digital.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, selain itu, juga dalam literasi digital ada empat pilar yakni digital skill, digital safety, digital culture, dan digital ethics.
"Ini (keempatnya) harus dimiliki," ujarnya dalam acara bertajuk "Akselerasi Transformasi Digital Melalui G20", Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Menkominfo Ajak Ciptakan Demokrasi Bertanggung Jawab di Ruang Digital
Sementara untuk yang advance, pemerintah memiliki program digital talent scholarship, untuk memberikan beasiswa kepada siapapun yang ingin meningkatkan pemahaman digital.
"Ada tentang coding, big data, data analytic, cloud computing, cyber security, metaverse juga, dan IoT (internet of things)" kata Semuel.
Dia menambahkan, hal ini diberikan supaya memenuhi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam transformasi digital.
Sementara di high level, pemerintah punya digital leadership academy, untuk para pejabat pemerintah daerah, level direktur, maupun private sector para founder startup supaya mereka lebih cepat dalam akselerasi.
"Adapun kalau buat pemerintah, kebijakannya sesuai pola atau perkembangan ICT atau digital, dan untuk private sectors agar lebih cepat menangkap perkembangan teknologi. Kemudian buat pemerintahan buat data center yang kita bangun, sistem pemerintahan berbasis elektronik juga dilakukan percepatan, perapihan jumlah aplikasi, dan seterusnya," pungkasnya.