Apple Tunda Peluncuran Headset AR/VR Apple, Geser ke Kuartal II 2023
Munculnya pengumuman ini membuat para fanboy Apple terpaksa menunggu lebih lama untuk peluncuran produk Metaverse dari Apple.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Apple dikabarkan menunda peluncuran perdana perangkat headset AR/VR di pasar global dari semula dijadwalkan diakhir tahun ini menjadi di kuartal kedua 2023.
Munculnya pengumuman ini membuat para fanboy Apple terpaksa menunggu lebih lama untuk peluncuran produk Metaverse dari Apple.
Informasi penundaan perilisan headset AR/VR pertama kali diketahui oleh analis data rantai pasokan Ming-Chi Kuo.
Dalam laporan Kuo yang dirilis di situs microblogging Twitter pihaknya mengungkap bahwa jadwal pengiriman headset AR/VR Apple telah tertunda, lantaran perusahaan tengah menghadapi beberapa masalah terkait operasi perangkat lunak atau software.
“Survei terbaru saya menunjukkan bahwa jadwal pengiriman massal headset MR Apple mungkin tertunda hingga kuartal kedua 2023 karena masalah terkait perangkat lunak” kata Kuo dalam salah satu tweetnya, Minggu (4/12/2022).
Apple hingga kini masih belum memberikan keterangan resmi seputar penundaan peluncuran headset AR/VR miliknya.
Namun melansir dari Macrumors perakitan headset AR/VR akan mulai dilanjutkan setelah masalah software rampung diperbaiki.
Baca juga: Apple Ajukan Paten Merek Dagang, Sinyal Peluncuran Headset AR Semakin Dekat
Diperkirakan pengerjaan proyek Metaverse ini akan dimulai pada awal Januari 2023 mendatang.
Selain menunda perilisan headset AR/VR hingga memicu perbincangan hangat publik di sejumlah sosial media, Apple diketahui turut melakukan perubahan besar dengan mengganti nama sistem operasi headset AR / VR menjadi 'xrOS' dari sebelumnya bernama 'realityOS'.
Baca juga: Meta Pamer Headset VR Baru di Acara Connect Conference 11 Oktober Mendatang
Di buat khusus, headset AR/VR besutan Apple tak hanya dapat diengembangan layanan video untuk menampilkan konten 3D dalam tampilan VR.
Namun headset ini dapat membawa sensasi berbeda pada pengguna sehingga mereka dapat menonton pertandingan olahraga secara real meski hanya lewat layar 3D.
“Saya pikir kita masih berada di tahap awal bagaimana teknologi AR akan berkembang. Saya sangat bersemangat tentang peluang yang telah kami lihat di ruang ini dan tetap ikuti perkembangannya dan Anda akan melihat apa yang akan kami tawarkan," pungkas Tim Cook selaku CEO Apple Inc.
Baca juga: Sambut Metaverse, Lenovo Rilis Headset Thinkreality VRX
AR/VR “xrOS' akan dijual di pasar global dengan jumlah kurang dari 500.000 unit produk. Jumlah tersebut lebih rendah dari konsensus pasar yang awalnya ditarget sebesar 800.000 hingga 120.000 unit.
Penyusutan ini terjadi sebagai imbas dari adanya berbagai tekanan dari perusahaan Apple dicabang China