Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Produksi iPhone di India Meningkat, Apple Klaim Ekspor Ponsel Tembus Rp38 Triliun

Produksi perangkat iPhone di India sukses memproduksi 3 juta perangkat iPhone 11 hingga 14.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Produksi iPhone di India Meningkat, Apple Klaim Ekspor Ponsel Tembus Rp38 Triliun
Macrumors
Iphone. Lonjakan ekspor ponsel iPhone di pabrik India dari bulan April hingga Desember 2022 dilaporkan telah mencetak keuntungan fantastis, hingga tembus mencapai 2,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp38 triliun (satuan kurs Rp15.587). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Lonjakan ekspor ponsel iPhone di pabrik India dari bulan April hingga Desember 2022 dilaporkan telah mencetak keuntungan fantastis, hingga tembus mencapai 2,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp38 triliun (satuan kurs Rp15.587).

Angka tersebut melonjak dua kali lipat bila dibandingkan dengan total pendapatan fiskal Apple di tahun sebelumnya, bahkan mengungguli jumlah ekspor produsen iPhone di China yakni Foxconn dan Wistron Corp yang masing - masing hanya mampu mencetak laba sebesar 1 miliar dolar AS di sepanjang 2022.

Mengutip dari Bloomberg, lonjakan pendapatan tersebut berhasil diraih, setelah Apple mulai fokus meningkatkan performa produksi di pabrik India usai fasilitas produksi pabrik Foxconn di distrik Zhengzhou mengalami sejumlah tekanan, akibat kebijakan lockdown atau pembatasan wilayah yang dilakukan pemerintah setempat.

Baca juga: Perusahaan Manufaktur China Akan Ambil Alih Pangsa Pasar Perakit iPhone Foxconn

Lockdown awalnya dimaksudkan otoritas China untuk memerangi lonjakan kasus positif COVID -19. Namun kebijakan tersebut sayangnya telah memicu kekhawatiran bagi para karyawan Apple di pabrik Foxconn.

Hingga ribuan orang nekat kabur demi menghindari lockdown massal. Kondisi tersebut kian diperparah dengan munculnya konflik perdagangan antara China dan AS.

Sejumlah tekanan tersebut lantas membuat Apple gagal memenuhi permintaan pasar karena produksi iPhone 14 di manufaktur utama Apple di pabrik Foxconn mengalami perlambatan.

Berita Rekomendasi

Khawatir kondisi ini akan semakin membuat pendapatan perusahaan menyusut, Apple akhirnya memutuskan untuk memindahkan basis produksinya dari China ke cabang India.

Dipilihnya India sebagai lokasi untuk meningkatkan produksi ponsel baru iPhone 14 bukan tanpa alasan, kontribusi India sebagai penyumbang produk Apple tak bisa diragukan lagi.

Melimpahnya tenaga kerja dengan upah yang rendah serta keterbukaan pemerintah Modi terhadap para investor perusahaan asing seperti memberikan subsidi sebesar 4 hingga 6 persen dari biaya produksi selama lima tahun, mendorong aktivitas produksi Apple di India dapat berlangsung dengan cepat.

Bahkan di tahun pertama pabrik Apple India di bangun tepatnya di tahun 2021, produksi perangkat iPhone di India sukses memproduksi 3 juta perangkat iPhone 11 hingga 14.

Meski saat ini Apple hanya mampu memindahkan 10 persen produksi ponsel iPhone dari pabrik China ke India, namun berkat lonjakan penjualan ekspor di fasilitas produksi India selama 2022 Apple dapat menutup kerugian yang ditimbulkan akibat lockdown di pabrik China.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas