Terdampak Ketidakpastian Ekonomi Global, eBay Pangkas 500 Karyawan
eBay berencana memangkas 4 persen staf atau sekitar 500 karyawan karena terdampak ketidakpastian ekonomi global.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Badai pemutusan hubungan kerja atau PHK di sejumlah perusahaan global tampaknya belum akan berakhir.
Terbaru, platform jual beli online yang berbasis di Amerika Serikat, eBay, berencana memangkas 4 persen staf atau sekitar 500 karyawan.
Dalam sebuah memo kepada karyawan, CEO eBay Jamie Iannone mengatakan PHK tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menstabilkan bisnis perusahaan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi makro global.
Menurutnya, pemangkasan jumlah tenaga kerja akan memperkuat kemampuan eBay untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggannya, dan itu akan membantu eBay fokus pada area yang dapat memberikan dampak paling besar.
"Pergeseran ini memberi kami ruang tambahan untuk berinvestasi dan menciptakan peran baru di area berpotensi tinggi, seperti teknologi baru, inovasi pelanggan, dan pengembangan pasar. Kami akan terus beradaptasi dan fleksibel dengan lanskap makro, e-niaga, dan teknologi yang berubah," tulis Iannone, mengutip CNBC, Rabu (8/2/2023).
Baca juga: Pendapatan Anjlok, Zoom PHK 1.300 Karyawan, Bonus Dihapus, Gaji Bos Dipangkas
Selain eBay, terdapat beberapa perusahaan teknologi lain yang telah terlebih dahulu mengumumkan PHK yakni di antaranya, Zoom (1.300 karyawan), Dell Technologies (6.650 karyawan), Pinterest (150 karyawan), PayPal (2.000 karyawan), Google (12.000 karyawan), Microsoft (10.000 karyawan), Salesforce 7.000 karyawan), IBM (3.900 karyawan) dan SAP (3.900 karyawan).