Google Rilis Pesaing ChatGPT, Sundar Pichai Tuai Kritikan Pedas Netizen dan Mantan Karyawan
Bukannya mendapat pujian, peluncuran layanan pesaing ChatGPT oleh Google ini justru menuai kritik pedas dari para netizen hingga mantan karyawannya
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – CEO Google Sundar Pichai panen kritikan netizen setelah Google meluncurkan mesin pencarian atau chatbot yang ditenagai teknologi artificial intelligence (AI) mirip seperti ChatGPT besutan OpenAI.
Dirilis pada awal pekan lalu, Brad sengaja dibuat Google sebagai layanan chatbot bertenaga Artificial Intelligence (AI) yang didesain mirip seperti pesaingnya ChatGPT.
Bukannya mendapat pujian, peluncuran layanan pesaing ChatGBT oleh Google ini justru menuai kritik pedas dari para netizen hingga mantan karyawannya Google.
Peluncurannya yang dinilai terburu – buru dan kurang matang, membuat layanan ini melakukan kesalahan fatal saat dipamerkan Sundai ke publik untuk pertama kalinya pada akhir pekan lalu.
Dalam video demo peluncuran Brad yang diunggah Google di media sosial Twitter, terlihat seorang pengguna melemparkan pertanyaan kepada Bard terkait "Penemuan baru apa dari Teleskop Luar Angkasa James Webb yang dapat saya ceritakan kepada anak saya yang berusia 9 tahun?"
Usai diberi pertanyaan, Bard kemudian memberikan jawaban lewat serangkaian poin-poin, sayangnya jawaban yang dilontarkan Brad kurang valid.
Hal ini membuat netizen beranggapan bahwa teknologi besutan Google ini berpotensi menyebarkan informasi yang tidak akurat.
Lewat gambar meme yang diunggah di platform Twitter, para netizen mulai memberikan kritikan pedas pada CEO Google, mereka menyebut teknologi buatan perusahaan Pichai sebagai produk gagal penyebar hoax.
Baca juga: Google Perkenalkan Bard untuk Saingi ChatGPT, Ini Cara Kerjanya
"Sundar yang terhormat, peluncuran Bard dan PHK dilakukan dengan tergesa-gesa, sehingga teknologi yang tersemat menampilkan informasi yang salah" tulis salah satu meme yang menyertakan foto Pichai.
Selain diserang netizen lewat cuitan, mantan karyawan Google yang menjadi korban PHK juga turut meramaikan postingan meme sindiran untuk Pichai.
Baca juga: Bakal Jadi Pesaing ChatGPT, Google Siapkan Aplikasi Bard
Dengan mengunggah meme bergambar aktor Nicolas Cage para mantan karyawan Google mencuitkan kritikan yang berbunyi “Memecat 12 ribu orang meningkatkan stok sebesar 3 persen, tetapi satu presentasi AI yang terburu-buru menurunkannya saham perusahaan sebesar 8 persen”.
Sejauh ini Google belum memberikan pernyataan terkait kegagalan teknologi Bard, namun imbas dari kesalahan tersebut saham Google merugi hampir 100 miliar dolar AS dalam sehari.
Baca juga: Raksasa Teknologi Berlomba Tiru ChatGPT, Karyawan: Risiko PHK Kian di Depan Mata
Bahkan kesalahan yang ditimbulkan Brad berpotensi merusak reputasi perusahaan sebagai layanan teknologi AI yang kurang akurat dan tidak sempurna, seperti yang dikutip dari Mashable.