Pecah Rekor, Samsung Galaxy S23 Series Dipesan Lebih dari 1,09 Juta di Korea Selatan
Samsung Korea Selatan terima lebih dari 1,09 Juta pre-order Galaxy S23 Series. Samsung menyebut telah memecah rekor jumlah pre-order di Korsel.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Samsung Galaxy S23 Series yang terdiri dari Samsung Galaxy S23 'Reguler', Galaxy S23 Plus, dan Galaxy S23 Ultra resmi dikenalkan pada awal Februari 2023.
Saat ini, Samsung mengungkapkan bahwa Galaxy S23 series telah memecah rekor untuk jumlah pre-order di pasar Korea Selatan.
Dikutip dari sammobile.com, Samsung melaporkan telah menerima lebih dari 1,09 juta pre-order Galaxy S23 Series hanya dalam waktu tujuh hari.
Galaxy S23 Ultra telah menjadi model paling banyak dipesan di mana Samsung menerima sebanyak 650.000 pre-order atau 60 persen dari semua pre-order yang diterima oleh Samsung.
Samsung Galaxy S23 'reguler' menerima 23 persen dari semua unit pre-order, dan Galaxy S23 Plus mendapatkan 17 persen dari seluruh pre-order.
Untuk perbandingan, Samsung Galaxy S22 series menerima 1,01 juta pre-order di Korea Selatan.
Samsung bertujuan untuk menjual unit Galaxy S23 series 10 persen lebih banyak daripada seri Galaxy S22.
Di Korea Selatan, pre-order seri Galaxy S23 hadir dengan banyak keuntungan, termasuk penyimpanan gratis.
Pembeli membayar untuk Galaxy S23 versi 128GB, secara otomatis mereka mendapatkan Galaxy S23 versi 256GB tanpa biaya tambahan.
Baca juga: Usai Luncurkan Galaxy S23, Samsung akan Tetap Jual Galaxy S22
Kembali dikutip dari laman tersebut, trio Galaxy S23 telah mendapatkan ulasan sangat positif.
Selain menawarkan kinerja yang jauh lebih baik, masa pakai baterai Galaxy S23 series juga disebut lebih lama.
Peningkatan Galaxy S23 Ultra paling menonjol pada kamera utama yang sebesar 200MP.
Di Indonesia, harga Samsung Galaxy S23 mulai dari Rp 12.999.000 untuk kapasitas memori 128GB.
Namun pada masa pre-order, konsumen akan mendapatkan Galaxy S23 kapasitas 256GB dengan harga tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.