Waste4Change Bidik Kelola Sampah 10 Ribu Ton Per Hari, Setara Lima Kota Besar
Startup pengelolaan sampah, Waste4Change membidik dapat mengelola 5 persen sampah yang ada di Indonesia.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Startup pengelolaan sampah, Waste4Change membidik dapat mengelola 5 persen sampah yang ada di Indonesia.
CEO dan Founder Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano mengatakan, jumlah tersebut setara 10 ribu ton sampah per hari.
"Kami masih punya mimpi besar, diberi tantangan oleh investor kita Mas Pandu (Founding Partner AC Ventures Pandu Sjahrir). Gimana caranya 5 persen dari total sampah Indonesia dikelola Waste4Change atau 10 ribu ton per hari," ujarnya dalam diskusi "Investasi Hijau untuk Pengelolaan Sampah yang Bertanggung Jawab”, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Fokus Penanganan Sampah, Kabupaten Bojonegoro Raih Adipura 2022
Menurutnya, tidak gampang mengelola sebanyak 10 ribu ton sampah per hari karena itu sama saja dengan total di lima kota besar.
"Karena satu kota besar kira-kira 2 ribu ton sampah per hari," kata Mohammad.
Dia menambahkan, Waste4Change akan terus menyiapkan strategi bagaimana mengembangkan pengelolaan sampah tersebut.
"Strategi kami kecil, tapi banyak karena kalau kita kembangin yang 1.000 ton sekaligus itu kompleksitas dari regulasi tidak siap atau belum betul-betul clear. Tetapi, kalau bangun 200 ton seperti yang ada di sini (Bekasi) hari ini itu lebih cepat, maka kita pakai metodenya adalah kecil and multiplication," pungkasnya.