Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Koneksi Internet yang Buruk Dinilai Dapat Merusak Reputasi Bisnis

Koneksi internet yang buruk dinilai bisa merusak reputasi bisnis dan akhirnya perusahaan tidak dapat berkembang.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Koneksi Internet yang Buruk Dinilai Dapat Merusak Reputasi Bisnis
Deccan Herald
Ilustrasi koneksi internet. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koneksi internet yang buruk dinilai bisa merusak reputasi bisnis dan akhirnya perusahaan tidak dapat berkembang.

Temuan riset ilmiah, data i-ras.co.uk mendapati 57 persen pengguna akan meninggalkan sebuah halaman situs jika mereka tidak bisa membukanya dalam 3 detik.

Keterlambatan 3 detik pun akan menyebabkan penurunan potensi loyalitas sebanyak 7 persen. iTel.com menyebutkan, 87 persen perusahaan memercayakan setidaknya satu beban kerja yang sangat penting pada sistem cloud.

Riset Deloitte juga menyebutkan, penyebab frustasi karyawan nomor satu di dunia kerja ternyata disebabkan jaringan yang lambat.

Hal ini terjadi baik pada perusahaan besar maupun skala UKM. Produktivitas, dengan sendirinya, akan menurun ketika jaringan tak handal.

Wendy Hidayat, Senior IT Consultant Sharing Vision Indonesia, mengatakan merujuk fenomena di atas, maka layanan pemantau dan pengelola jaringan internet saat ini sudah menjadi sebuah keniscayaan. Sebab, masyarakat Indonesia telah demikian ketergantungan.

Berita Rekomendasi

“Menurut saya sangat perlu ya netwotk performer karena sekarang zamannya digital dan online. Karena itu, semua aktivitas tidak terlepas dari kualitas dan performa network atau internet. Tinggal dipastikan ada kesiapan SDM yang merata dan bisa menyesuaikan,” kata Wendy dalam keterangannya, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Koneksi Internet yang Lancar, Bikin Traveling ke Luar Negeri Bebas Masalah

Beben Mustianda, Expert Data Center Sharing Vision Indonesia, menambahkan, penyedia jasa network performer sudah sebuah kemajuan bagi dunia TIK di Indonesia. Dan, harapannya bahkan bisa lebih berdayaguna bagi masyarakat awam.

Baca juga: Perluas Koneksi Internet, APJII Perkuat Infrastruktur Jaringan

“Contohnya perlu adanya alat seperti meteran listrik yang bisa digunakan mengukur pemakaian listrik dikonversikan dengan rupiah paket yang telah dipakai. Karena sekarang ini tidak jelas pemakaian, tiba tiba kuota habis. Jadi, jelas perlu bukan cuma network performer yang dibutuhkan bahakan lebih dari itu,” ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas