Meta Rilis SAM, Teknologi AI Syang Bisa identifikasi Item di Video
Meta merilis teknologi chatbot yang dinamai Segment Anything Model (SAM) dan diklaim dapat mengidentifikasi objek dalam gambar dan video.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
![Meta Rilis SAM, Teknologi AI Syang Bisa identifikasi Item di Video](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/chatbot-meta.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Melesatnya popularitas chatbot berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI), mendorong Meta ikut merilis teknologi serupa yang jauh lebih unggul dari para pesaingnya.
Dinamai Segment Anything Model (SAM), layanan AI ini diklaim dapat mengidentifikasi objek dalam gambar dan video. Bahkan, SAM juga bisa mengenali sejumlah kasus saat objek tersebut tidak ditemukan dalam item pelatihannya.
Untuk mengakses layanan ini pengguna hanya perlu menulis sebuah teks atau menambahkan foto maupun video dalam layanan SAM.
Secara otomatis chatbot dapat menandai foto, memoderasi konten yang dilarang, hingga bisa menentukan postingan mana yang akan direkomendasikan kepada pengguna Facebook dan Instagram.
Menurut Reuters, SAM juga mampu mengidentifikasi atau mengkategorikan data seperti AI lain.
"Model ini dirancang dan dilatih ehingga dapat mentransfer zero-shot ke distribusi dan tugas gambar baru, bahkan lebih unggul dari hasil pengawasan penuh sebelumnya ," kata Meta dalam posting blog .
Baca juga: Adopsi Kecerdasan ChatGPT, Pengendara GM Bisa Kontrol Kendaraan Lewat Teknologi AI
Meski SAM masih belum dapat diakses untuk sejumlah negara, dalam waktu dekat Meta akan memperluas pengembangan teknologi SAM. Sehingga model dan kumpulan data SAM dapat diunduh di bawah lisensi non-komersial.
Selain memamerkan SAM, dalam perilisannya Meta juga turut memperkenalkan sejumlah kecanggihan lain yang dihasilkan dari teknologi AI besutannya, termasuk alat yang memutar video surealis dari petunjuk teks serta alat untuk menghasilkan ilustrasi buku anak-anak dari prosa.
Baca juga: Samsung Benamkan Teknologi AI di Kamera Galaxy A54, Seberapa Canggih?
Sebelumnya dirilis, pada tahun lalu Meta telah beberapa kali membocorkan beberapa fitur berteknologi AI generatif.
Namun setelah layanan ChatGPT besutan OpenAI mengguncang industri teknologi Meta lantas mempercepat perilisan produk AI buatannya.
CEO Mark Zuckerberg mengatakan peluncuran sejumlah teknologi AI ke dalam aplikasi Meta merupakan prioritas perusahaan di tahun ini.
Dengan ekspansi tersebut Zuckerberg yakin perusahaannya dapat memimpin perubahan khususnya di industri teknologi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.