Multipolar Technology Tawarkan Dua Solusi Automasi Proses Bisnis untuk Dongkrak Kinerja Perusahaan
Untuk bisa memenangkan persaingan dan kompetisi, maka kecepatan layanan sekaligus efisiensi menjadi kunci.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era digital seperti sekarang ini, perusahaan tidak akan mungkin memenangkan persaingan jika sistem operasional bisnisnya masih dilakukan secara manual, khususnya jika harus mengelola aset yang banyak dan tersebar di berbagai lokasi.
Herryyanto, Director of Account Management FSI and Commercial Multipolar Technology mengatakan, untuk bisa memenangkan persaingan dan kompetisi, maka kecepatan layanan sekaligus efisiensi menjadi kunci.
"Langkah mengautomasikan proses bisnis menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan layanan yang cepat tapi tetap efisien," kata Herryyanto katanya saat seminar “Grow Your Business with Office Automation” yang diadakan Multipolar Technology bersama Helios Informatika Nusantara di Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Riset Segara Institute: Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Masih Terkendala Akses Internet
Dikatakannya, upaya automasi dalam proses bisnis pada gilirannnya akan mampu mendongkrak kinerja perusahaan.
PT Multipolar Technology Tbk melalui anak perusahaan PT Multipolar Tbk yang berperan sebagai mitra pengembangan solusi automasi proses bisnis perusahaan berbasis teknologi informasi (TI) telah mengembangkan Equipment Information Management System (EIMS) dan MailApp.
EIMS menjadi solusi yang mempermudah pengelolaan pemeliharaan aset perusahaan yang jumlahnya banyak dan tersebar di ratusan, bahkan ribuan lokasi, sehingga terbangun database yang terpusat secara rinci, akurat, dan terintegrasi terkait aset itu.
"Selain itu, EIMS akan memberikan perspektif dan pengalaman baru dalam automasi proses bisnis dengan adopsi teknologi terkini seperti artificial intelligent, IoT, dan RFID," katanya.
Selain mempercepat proses bisnis dan meningkatkan efisiensi, solusi EIMS dapat membantu perusahaan mengurangi risiko keterlambatan perpanjangan perizinan, kewajiban kontraktual, dan pemeliharaan aset yang dapat berakibat downtime atau terganggunya operasional bisnis.
"Jika aset yang dikelola masih sedikit, tentu tidak masalah jika masih dilakukan secara manual. Namun, jika aset sudah semakin banyak dengan jumlah ribuan bahkan puluhan ribu, akan sulit memonitor penjadwalan dan kegiatan pemliharaan, perubahan atau perpindahan aset, dan administrasi legalitasnya yang jika tidak dilakukan dengan baik, semua itu akan berpotensi mengganggu operasional bisnis, memicu kerugian finansial atau jatuhnya reputasi perusahaan, bahkan konsekuensi hukum atau penalti,' katanya.
Sementara solusi MailApp dihadirkan untuk melengkapi automasi proses bisnis yang berkaitan dengan pengelolaan administrasi dokumen perusahaan.
MailApp merupakan aplikasi pengelolaan dokumen berbasis elektronik yang mempermudah pembuatan konsep atau drafting, pemeriksaan, persetujuan, pembubuhan tanda tangan digital, monitor pemrosesan, penelusuran, pencarian, serta pengarsipan dokumen seperti surat, kontrak, memo, formulir, dan lain sebagainya.
“Solusi ini dapat menjadi quick win dalam mempercepat proses bisnis sehari-hari perusahaan, khususnya pemrosesan dan administrasi dokumen, sekalipun melibatkan ribuan dokumen seperti surat, kontrak, memo, dan formulir setiap bulannya,” jelas Herryyanto.
Agar solusi EIMS dan MailApp berjalan maksimal, Multipolar Technology bekerja sama dengan Helios Informatika Nusantara, anak perusahaan CTI Group, menawarkan on-premise server HPE ProLiant keluaran HPE.
Salah satu server andalannya, HPE ProLiant DL325 Gen11, sanggup membantu perusahaan dalam meningkatkan operasional dan produktivitas sekaligus mengurangi biaya dan risiko bisnis.
Recky KS, Server Storage Solution Manager Helios Informatika Nusantara mengatakan, solusi EIMS dan MailApp dapat bekerja dengan baik di atas HPE ProLiant DL325 Gen11 yang memiliki performa tinggi.
"Performa tersebut diperoleh berkat prosesor AMD EPYC yang dibenamkan di dalamnya sehingga server ini mampu menangani beban kerja yang paling berat secara mudah dengan performa yang cepat," katanya.