Mahfud MD Minta Irjen Kominfo Kejar Uang 8,2 Triliun yang Menguap di Proyek BTS 4G
Plt Menkominfo Mahfud MD meminta Irjen Kemenkominfo Arief Tri Hardiyanto segera mengungkap aliran dana proyek BTS 4G di BAKTI.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Menkominfo Mahfud MD meminta Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkominfo Arief Tri Hardiyanto segera mengungkap aliran dana proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G.
Hal itu disampaikan Mahfud MD, dalam konferensi pers di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2023).
"Terus untuk proyek BTS 4G itu uang yang diduga disalahgunakan itu supaya dikejar. Irjen supaya melakukan ini. Ini supaya dikejar uang itu," kata Mahfud, di Jakarta, Selasa ini.
Menurutnya, dari Rp 10 triliun dana yang dikeluarkan. Baru Rp 2 triliun lebih yang dibelanjakan barang untuk pembangunan proyek BTS 4G.
Mengutip data dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), ada dana sebesar Rp 8,2 triliun yang menguap.
"Karena berdasar data kasar, Rp 10 triliun yang dikeluarkan, yang dibelanjakan dengan cara penilaian yang konservatif saja, dianggap bahwa belanjanya benar sesuai dengan barangnya itu baru Rp 2 triliun lebih," ucap Mahfud.
"Sehingga yang menguap sampai sekarang menurut hitungan BPKP Rp 8,2 triliun," sambungnya.
Ia mengatakan, biar pengadilan yang akan membuktikan seberapa besar sebenarnya dana yang menguap itu.
"Oleh sebab itu, uang ini supaya dikejar dan saya kira sudah ada nama-nama yang dicantumkan di dalam hasil pemeriksaan BPKP sipaya dimulai dari situ Bapak Irjen," katanya.
Baca juga: Mahfud MD Beberkan Penyebab Korupsi BTS BAKTI Kominfo, BPKP Dilarang Masuk jika Tidak Diminta
"Jadi ini supaya dikejar, dikembalikan semaksimal mungkin dan proyek terus jalan," tegas Mahfud.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD untuk bertugas menggantikan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate.
Hal itu disampaikan Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Mahfud MD: Pembangunan Tower BTS BAKTI Kominfo di Wilayah 3T Tetap Dilanjutkan
"(Yang bertugas menggantikan Johnny G Plate adalah) Pelaksana Tugasnya Pak Menkopolhukam," kata Jokowi dikutip dari YouTube Tribunnews.
Mahfud Md diangkat menjadi Plt Menkominfo karena Menkominfo sebelumnya, Johnny G Plate, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G.
Terkait penanganan kasus tersebut, Jokowi meyakini Kejaksaan Agung (Kejagung) terbuka dan profesional.
"Kita harus mengormati proses hukum yang ada, yang jelas Kejagung pasti profesional dan terbuka terhadap kasus itu," ujar Jokowi.