Teknologi Artificial Intelligence Dinilai Dapat Tingkatkan Kepuasan Kerja Karyawan
Teknologi AI akan mendisrupsi dunia HR secara positif, baik bagi perusahan dan karyawan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Teknologi Artificial Intelligence Dinilai Dapat Tingkatkan Kepuasan Kerja Karyawan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-artificial-intelligence.jpg)
Kemampuan AI untuk bukan saja mengolah data yang banyak, namun juga meramu data tersebut menjadi laporan yang mudah dibaca, akan meningkatkan efisiensi tim HR dalam hal pelaporan.
"Terbebasnya tim HR dari tugas repetitif yang menyita waktu, seperti membuat laporan, akan memberikan mereka ruang dan waktu untuk fokus ke tugas utama, yaitu merancang dan menjalankan program yang baik bagi kesejahteraan karyawan," sebut Arvy.
3. Memperlancar Rekrutmen
Proses rekrutmen menguras tenaga baik perusahaan dan kandidat karena perusahaan membutuhkan waktu lama untuk membaca dan mengulas hingga ratusan CV.
Algoritma cerdas AI, bila ditanam di dalam software HR, dapat menganalisa dengan instan CV dan data kandidat, kemudian mencocokannya dengan kebutuhan dan persyaratan sebuah posisi.
Perusahaan dan kandidat pun terbantukan karena AI mempercepat terpilihnya kandidat yang serasi dengan tuntutan peran.
4. Menganalisa Sentimen
Kemampuan analisa AI mencakup sentimen dan rasa puas karyawan akan pekerjaan. Algoritma AI yang memproses bahasa dapat dikerahkan untuk mengolah survei karyawan dan komunikasi internal untuk mendapatkan umpan balik dari karyawan akan kepuasan akan kondisi kerja mereka.
"Emosi yang dirasakan karyawan berpengaruh besar pada motivasi kerja mereka. Sebab itu, perusahaan juga harus sensitif atas sentimen karyawan agar perusahaan bisa mengambil langkah untuk memenuhi kebutuhan karyawan akan lingkungan kerja yang sehat," terang Arvy.
5. Merancang Jalur Karir
AI mampu mengolah data terkait performa kerja untuk mengidentifikasi potensi dari masing-masing karyawan, kemudian merancang pelatihan terpersonalisasi yang akan mengoptimalkan talenta setiap karyawan.
Karyawan pun akan bertumbuh secara profesional, sehingga lebih mantap dalam mengembangkan karir.
"Perusahaan perlu mendukung pertumbuhan karir para karyawan untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki calon-calon pemimpin berbakat yang akan semakin memajukan bisnis," ujarnya.
Kedepannya, perkembangan dari teknologi AI akan membuka berbagai cara baru bagi perusahaan untuk meningkatkan pengelolaan SDM dan kesejahteraan kerja para karyawan.
"Perusahaan yang sigap dalam merangkul AI akan menjadi lebih inovatif dalam hal pengelolaan SDM. Inovasi terkait HR akan memastikan bahwa perusahaan menciptakan budaya dan lingkungan kerja kondusif bagi karyawan yang akan menjalankan berbagai rencana untuk kemajuan bisnis," jelas Arvy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.