Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Kominfo: Shut Down Akses Internet di Baduy Dalam Masih dalam Proses

Kominfo telah menerima surat dari Pemerintah Kabupaten Lebak beberapa pekan lalu terkait permintaan shut down akses internet di Baduy Dalam.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kominfo: Shut Down Akses Internet di Baduy Dalam Masih dalam Proses
Tribunnews.com/Gita Irawan
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong mengatakan, proses mematikan sinyal internet di wilayah Baduy Dalam sedang dalam proses.

Usman menyebut pihaknya telah menerima surat dari Pemerintah Kabupaten Lebak beberapa pekan lalu terkait permintaan shut down akses internet di Baduy Dalam.

Kemudian, ia mengatakan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kominfo juga sudah memanggil para operator.

"Hasil (rapatnya) belum tahu karena masih perlu ada pengecekan lapangan dan seterusnya, seperti apa treatment-nya," kata Usman ketika ditemui di kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).

Koordinasi dengan pihak operator diperlukan karena sebelumnya Kominfo menduga sinyal internet yang ingin diputus oleh warga Baduy adalah jaringan sinyal internet yang sudah beroperasi, yang mana itu telah dioperasikan oleh operator seluler.

"Jadi, kita sudah berdialog dan berdiskusi dengan pihak operator seluler karena itu kan sudah beroperasi. Sudah dioperasikan operator seluler. Nanti saya tanyakan lagi hasilnya," ujarnya.

Baca juga: Dilihat dari Ikat Kepala, Ini Cara Membedakan Pakaian Adat Suku Baduy Dalam dan Luar

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Barisan Kolot Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, sepakat meminta penghapusan sinyal internet di wilayahnya. Menurut Kompas.com, usulan itu disampaikan oleh Pemimpin Lembaga Ada Baudy ke Bupati Lebak melalui sebuah surat.

Alasan penghapusan sinyal internet dilakukan karena dinilai berdampak negatif bagi generasi penerus Baduy, terutama mereka yang berada di wilayah Baduy Dalam.

Keberadaan sinyal internet memudahkan generasi muda untuk mengakses berbagai aplikasi dan konten yang tidak mendidik.

Baca juga: Permintaan Pemblokiran Sinyal Internet di Baduy Dalam Akan Dikabulkan Pemprov Banten

Permohonan penghapusan sinyal diprioritaskan untuk wilayah Baduy Dalam yang meliputi kampung Cikeusik, Cibeo, dan Cikartawana

Kalau di (Baduy) luar kan masih banyak usaha, jadi masih dibutuhkan untuk bisnis online," tutur Kepala Desa Kanekes, Saija, Jumat (8/6/2023).

Usulan tersebut disambut baik oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebab, Imam Rismahyadin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas