Elon Musk Lelang Ratusan Aset Kantor Berbau Twitter di San Fransisco
Rumah lelang Heritage Global Partners akan melelang 678 lot memorabilia, karya seni dan aset kantor dari kantor pusat Twitter di San Francisco, AS.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Taipan Elon Musk kini sibuk membersihkan kantornya setelah melakukan rebranding Twitter dengan nama baru menjadi 'X' pada bulan lalu.
Langkah ini membuat ratusan item barang yang menampilkan logo Twitter siap untuk dijual.
Dikutip dari Russia Today, Senin (14/8/2023), rumah lelang Heritage Global Partners menjual 678 lot memorabilia, karya seni dan aset kantor dari kantor pusat perusahaan tersebut di San Francisco, Amerika Serikat (AS).
Termasuk tanda raksasa yang menampilkan logo burung biru ikonik yang menghiasi sisi bangunan.
Mesin espresso, furnitur, alat musik, lemari es, loker hingga dispenser bir juga dijual setelah platform tersebut berganti nama menjadi X pada Juli 2023.
Lelang ini juga akan menampilkan dua lukisan cat minyak dari foto-foto terkenal yang viral di Twitter yakni selfie Ellen DeGeneres pada Oscar 2014 bersama Bradley Cooper, Meryl Streep dan Lupita Nyong'o, kemudian foto Barack Obama memeluk istrinya Michelle setelah menang pemilihan presiden AS pada 2012.
Beberapa item lainnya termasuk karya seni terkait tagar, koleksi vinil dan mesin pencuci piring.
Menurut daftar, penawaran awal untuk setiap lot adalah 25 dolar AS, lelang akan dimulai pada 12 September mendatang, dimulai pukul 14.00 waktu setempat dan berakhir pada 14 September 2023.
Ini akan menjadi penjualan lelang kedua di markas platform itu sejak pembelian perusahaan oleh Musk. Januari lalu, ia mengadakan lelang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk lebih dari 600 item kantor.
Baca juga: Duel Mark Zuckerberg Vs Elon Musk Akan Disiarkan Live di Platform X, Catat Tanggalnya
Patung burung Twitter yang dijual menghasilkan 100.000 dolar AS, sementara tanda digital neon yang menampilkan logo burung dijual seharga 40.000 dolar AS.
Lelang sebelumnya diadakan di tengah masalah keuangan di Twitter, yang terkait dengan eksodus pengiklan menyusul reformasi yang diperkenalkan oleh Musk pada platform tersebut.
Namun, penyelenggara kemudian membantah klaim yang menuding tujuan lelang itu terkait dengan status keuangan Twitter.
Baca juga: Elon Musk Ungkap Lokasi Baru Pertarungannya dengan Mark Zuckerberg Ada di Roma
Bulan lalu Elon Musk mengatakan arus kas masih negatif di tengah penurunan pendapatan iklan sebesar 50 persen dan utang yang menumpuk.
Lelang yang akan datang merupakan tanda lain dari tekad Musk untuk menata ulang Twitter yang kini berganti nama menjadi X.
Setelah membeli platform tersebut pada tahun lalu, ia mengaku ingin mengubahnya menjadi aplikasi 'segalanya', yang akan memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi hingga berbelanja di platform tersebut.