Kebutuhan Pekerja IT Meningkat Hingga 1,9 Juta Orang, Pemerintah Harus Punya Strategi Jitu
Kebutuhan tenaga kerja di sektor Teknolog Informasi dan Komunikasi (TIK) pada tahun 2022 hingga 2025 diproyekskan akan terus meningkat.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
“Kami meyakini kemampuan atau skill tenaga kerja Indonesia dalam bidang TIK ini mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam dunia digital. Kami optimistis Turnamen Sains Data Nasional menjadi kawah candradimuka untuk talent pool digital nasional yang berdaya saing tinggi,” ucap Luthfy
Pada kesempatan ini, GM Data Solutions Analytics CoE Telkomsel Reza Aditya Permadi menjelaskan, transisi data sains dan kecerdasan buatan di tingkat perusahaan itu mengintegrasikan keilmuan data sains dan AI ke sistem operasional perusahaan.
“Proses pengembangan pengolahan data berbasis AI dilakukan setahap demi setahap, langkah kecil ini dimulai untuk meningkatkan produktivitas dan proses kerja yang efisien di masa mendatang,” ujar Reza.
Founder of AIC4ALL Dr Mohammed AI-Obaydee menjelaskan praktik terbaik (best practices) dan strategi yang dibutuhkan talenta digital itu harus rajin mempelajari banyak aspek keilmuan.
“Hal itu bisa dimulai untuk mempelajari banyak hal secara teknikal, namun kita juga harus bisa menguasai terkait soft skill seperti problem solving, critical thinking, communication & collaboration serta domain knowledge,” ujar Mohammed Al Obaydee.
Sementara itu, Assistant Vice President BRI Andreas Mundhy, menambahkan, data sains dan AI berperan dalam pengembangan karier di masa depan.
Sebab, perkembangan dunia teknologi yang semakin cepat, dan mendorong seluruh lini kehidupan yang mengarah pada digitalisasi
Terlebih, dalam beberapa waktu terakhir, bidang sains data menjadi sorotan karena semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya pengelolaan big data untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan bisnisnya.
“Berkarier sebagai tenaga terampil di data science dan AI akan memberikan peluang tanpa batas. Dengan berbagai macam inovasi dan terobosan terbaru, pastinya akan membawa peluang karier yang sangat menarik. Mulailah belajar dan tingkatkan keterampilan untuk mendapatkan banyak manfaat yang dapat ditawarkan oleh data science dan AI,” tutur Andre.