Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

UGM dan Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan, Kominfo Dorong Pengembangan Etika AI di Pendidikan

Yandex bekerjasama dengan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kampanye kecerdasan artifisial (AI) melalui sebuah seminar.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in UGM dan Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan, Kominfo Dorong Pengembangan Etika AI di Pendidikan
ISTIMEWA
Yandex bekerjasama dengan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kampanye kecerdasan artifisial (AI) melalui sebuah seminar. Langkah UGM dan Yandex tersebut pun mendapat dukungan dari Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria yang ikut hadir dalam seminar tersebut. 

"Kami bekerja sama multiyears dengan UNESCO untuk menyusun Panduan Etika AI juga dengan Nottingham University United Kingdom untuk riset bersama mengenai Etika AI," kata dia.

Kerja sama itu telah memasuki tahun kedua kerja sama dalam penyusunan Panduan Etik AI di dunia pendidikan serta pelatihan dan pendidikan bagi perwakilan guru-guru dari seluruh dunia.

Langkah UGM tersebut pun mendapat dukungan dari Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria yang ikut hadir dalam seminar tersebut.

Nezar mendukung kegiatan riset dan kajian mengenai etika pemanfaatan teknologi AI pada sektor industri dan pendidikan.

"Kominfo sangat mendukung kegiatan lembaga pendidikan dan badan riset yang memberikan perhatian terhadap perkembangan AI."

"Bagaimana pun teknologi kecerdasan digital bukan barang baru dan kini makin banyak digunakan," kata dia.

Hal ini sejalan dengan komitmen Kominfo untuk membantu perkembangan ekosistem AI di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Termasuk langkah-langkah untuk memaksimalkan AI hingga meminimalisir risikonya.

"Pengembangan AI masuk menjadi perhatian global dengan mengedepankan manfaat teknologi AI dan di sisi etik menimalkan risiko yang ada agar tidak menjadi harmfull," jelasnya.

Di sisi lain, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengeluarkan Surat Edaran tentang Etika Kecerdasan Artifisial pada 19 Desember 2023.

Surat edaran tersebut, kata Nezar, menjadi pedoman bagi organisasi publik maupun swasta untuk menerapkan kebijakan dan pemanfaatan AI.

Baca juga: Kominfo Siapkan Surat Edaran Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial

Meski belum memiliki dampak hukum, tapi SE diharapkan bisa menjadi rujukan awal untuk regulasi berikutnya.

Termasuk untuk dunia pendidikan, Nezar mendorong pengembangan panduan etika tersendiri oleh otoritas terkait agar bisa menjadi panduan bagi sivitas akademik.

Menurut Wamenkominfo, pemanfaatan teknologi AI di kalangan masyarakat akademis menjadi tantangan tersendiri karena ada asas etik terutama kejujuran dan transparansi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas