Microsoft Siap Inves Rp27,6 Triliun untuk Kembangkan Teknologi AI di Indonesia
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkap Microsoft siap berinvestasi di Indonesia senilai 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp27,6 triliun.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap Microsoft siap berinvestasi di Indonesia senilai 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp27,6 triliun.
Dalam jangka waktu empat tahun, nilai investasi tersebut akan berfokus pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan cloud di dalam negeri.
Presiden, kata Budi Arie, meminta Microsoft bangun pusat penelitian dan pengembangan Asia-Pasifik (Asia Pacific Research and Development Center) di Indonesia.
"Microsoft punya Asia Pacific Research and Development Center. Pak Presiden meminta agar salah satunya dibangun di Indonesia, tempatnya terserah, ada beberapa daerah, termasuk di IKN, Bali, tawarannya itu," kata Menkominfo dikutip Rabu (1/5/2024).
Budi mengatakan pertemuan Presiden bersama delegasi Microsoft membahas kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia dan teknologi, khususnya dalam bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence(AI).
"Tadi sudah bicara dengan Pak Presiden mengenai pengembangan sumber daya manusia dan membangun pusat riset bersama antara Microsoft dan pemerintah Indonesia, terutama dalam pembentukan digital talent terutama dalam bidang AI, termasuk membuka pusat riset di Indonesia," ujarnya.
Selain itu, Budi menyampaikan bahwa pertemuan tersebut membahas mengenai pengembangan teknologi AI dalam bidang pertanian dan perikanan di Indonesia. Budi menyebut, Presiden Jokowi terus mendukung kerja sama antara Microsoft dengan pemerintah Indonesia.
"Tadi juga bicara mengenai pengembangan teknologi soal agriculture, pertanian, perikanan yang membutuhkan pengembangan teknologi khususnya AI. Kita yakin dengan penggabungan teknologi dan kekuatan Indonesia kita bisa menjadi negara maju," ucapnya.
Baca juga: Menkominfo Budi Arie Ungkap Permintaan Jokowi ke CEO Microsoft Satya Nadella Saat Bertemu di Istana
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir menjelaskan bahwa pertemuan ini membahas komitmen Microsoft terhadap pengembangan bisnis dan investasi teknologi di Indonesia.
Terkait pengembangan riset di Indonesia, Dharma menyebut pihaknya akan menindaklanjutinya.
"Pak Satya Nadella, CEO Microsoft, sudah bertemu dengan Presiden ingin menyampaikan komitmen terhadap pengembangan bisnis Microsoft dan investasi teknologi di Indonesia," ujar Dharma.
Baca juga: Jokowi Bertemu Bos Microsoft, Pemerintah Diminta Tidak Bergantung Pada Satu Platform
"Untuk pengembangan termasuk juga tadi dari Pak Presiden menyampaikan keinginan untuk adanya pengembangan riset juga nanti yang akan kita tindak lanjuti," pungkasnya.
Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menilai positif pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella.