Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dari Sukabumi ke Kudus Hanya Cari Sate Kerbau

"Setelah nyoba, langsung ketagihan," ucap karyawan swasta di Sukabumi ini.

zoom-in Dari Sukabumi ke Kudus Hanya Cari Sate Kerbau
Net
Sate Kerbau (kebo) di Kudus yang banyak diburu orang 

Kemudian, lanjut Sunoto, daging direndam dalam bumbu baceman selama kurang lebih dua jam.

"Agar bumbunya benar-benar meresap, baru kemudian dijadikan tusukan-tusakan sate," ujar dia.

Dijelaskan, semua proses tersebut dilakukan di rumah. Sehingga, sesampainya di warung sate kebo siap dibakar sesuai pesanan.

"Untuk sate daging, bisa tahan dua hari, kalau ditaruh di lemari bisa tahan lebih lama lagi. Itu semua tanpa menggunakan pengawet sama sekali," jelas Sunoto.

Selain sate daging, terdapat bagian lain sebagai variasi. Semisal, sate koyor, lidah, hati, babat, dan usus.

"Urat yang dipisahkan tadi jadi koyor. Nah, kalau tidak perlu direbus dalam prosesnya, kalau urat perlu direbus sekitar empat sampai lima jam, agar menjadi lunak. Justru karena direbus itu, sate koyor tidak awet, cuma bisa bertahan sehari," papa dia.

Disinggung mengenai bumbu sate yang digunakan, disebutkan Sunoto, ada ketumbar, jinten, bawang putih, garam, dan bumbu rahasia lainnya.

Berita Rekomendasi

"Sedang untuk sambel sate terdiri dari olahan air cabe, air kentang, kemudian dicampur tumbukan kacang dan srondeng," ucapnya.

Disampaikan Sunoto, tak jarang ia menerima pesanan langsung dari Jakarta, yang kemudian dipaketkan melalui armada bus. Bahkan, warung sederhananya sering pula dikunjungi orang asing dari berbagai negara.

"Biasanya tamu dari PT. Djarum dan PT. Pura Group, belum lama ini ada tamu dari Italia dan Singapura," ujar dia.

Tak jarang pula, ia menerima pesanan sate mentah yang belum dibakar.

"Biasanya kemudian itu tidak dibakar, tapi dimasukkan oven," sambung Sunoto.


Dalam sehari, rata-rata Sunto bisa menghabiskan 15 Kg daging kebo.

"Buka pagi biasanya 10 Kg, dan untuk buka sore 5 Kg. Itu kalau hari biasa, kalau pas waktu liburan untuk pagi saja bisa menjadi 25 Kg," akunya.

Jika anda tertarik mencicipi kuliner ini, datanglah pada pagi sekitar pukul 07.30 - 10.00, dan sore pada 17.00 - 21.00.

Selain di Ruko Agus Salim, masih banyak warung yang menjajakan sate kebo. Di antaranya di dekat Menara Kudus, sekitar Pasar Kliwon, dan tempat-tempat lainnya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas