Dinamakan Coban Rondo, Bukan Karena Air Terjun Banyak Jandanya, Ini Kisah Asal-usulnya
Dinamakan Coban Rondo tak berarti air terjun di Pujon, Kabupaten Malang, itu banyak jandanya. Berikut ini kisah asal-usul nama tersebut.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Coban Rondo, jika anda mendengar nama ini apa yang anda pikirkan? Dalam bahasa Jawa coban berarti air terjun dan rondo berarti janda jadi coban rondo berarti Air terjun janda.
Meskipun namanya demikian bukan di sekitar air terjun yang berlokasi di Desa Pandesari Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu, banyak jandanya. Diberi nama Coban Rondo karena zaman dahulu kala disini tempat Dewi Anjarwati menunggu suaminya Raden Baron Kusuma yang ternyata sudah meninggal sehingga Dewi Anjarwati menjadi janda.
Berikut cerita lengkapnya yang saya ambil dari Papan informasi yang ada di Coban Rondo. “Asal-usul Coban Rondo berasal dari sepasang pengantin yang baru saja menikah. Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi menikah dengan Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro.
Pada saat pernikahan berusia 36 hari atau selapan, Dewi mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Joko Lelono yang terpikat oleh kecantikan Dewi.
Akhirnya perkelahian antara Joko Kelono dan Baron Kusuma tak dapat dihindari. Kepada punakawan yang menyertai Baron, ia berpesan untuk menyembunyikan Dewi di suatu tempat yang ada cobannya (air terjun). Sedangkan perkelahian antara keduanya akhirnya sama-sama gugur. Dengan demikian Dewi menjadi janda dan sejak saat itu tempat tinggal Dewi menanti suaminya dikenal dengan Coban Rondo.” (Soesanto Tirtoprodjo/Kompasiana)