Pilih Salah Satu: KBS Itu Mau Dijadikan Rumah Satwa yang Nyaman atau Museum Hewan?
Bagaimana KBS bisa menjadi tempat wisata fauna yang menarik kalau pengelolaannya terus berkonflik? Mau jadi kebun binatang atau museum hewan?
Penulis: Agung Budi Santoso
"Kami hanya punya maksud mensejahterakan hewan dengan memberikan kandang yang nyaman. Kalau diperkarakan dari sisi itu (menghapus sejarah), KBS dijadikan museum hewan saja," ujarnya, sentimentil.
Anggota TPS KBS lainnya, Rahmat Shah, memaparkan, tingginya kematian hewan juga lantaran salah memberi makan. "Masak di dalam perut jerapah ditemukan berkilo-kilogram plastik?" tanyanya. Itu terjadi pada kasus-kasus kematian hewan yang terjadi sebelum TPS KBS mengambilalih pengelolaan, atau sebelum 2010.
Sebelum TPS masuk, pakan-pakan untuk hewan herbivora (pemakan daun) diambil dari rawa-rawa di daerah Wonokromo. Padahal di rawa tersebut airnya sangat keruh dengan tingkat polusi merkuri tinggi. "Pantas saja banyak yang mati," kata Tony. Setelah TPS masuk, pakan-pakan hewan diambilkan dari daerah peternakan sapi di kawasan Pujon, Malang. Tentu harga pakan dan biaya kirimnya mahal. "Tapi itu kami lakukan demi kesejahteraan satwa," tuturnya.
Kini orang-orang TPS malah berhadapan dengan kubu Tri Rismaharini yang terus menyudutkan dengan mempersoalkan isu pemindahan hewan. "Sekarang lihat saja, setelah KBS diambilalih kelolanya oleh Pemkot, apa yang terjadi?" tanyanya.
Bukti Kinerja Keuangan
Tony Sumampau bertutur, ketika KBS diambilalih pengelolaannya oleh TPS KBS pada Maret 2010, hanya mewarisi kas keuangan sebesar Rp 86 juta.Itu pun habis buat menggaji karyawan.
Sementara tiga tahun dalam pengelolaan TPS KBS, pihaknya mencetak omzet hingga rata-rata Rp 1,4 Miliar per tahun dari tiket masuk pengunjung.Menurut Tony, ini satu bukti bahwa peningkatan omzet dari kenaikan jumlah pengunjung KBS berbanding sejajar dengan hasil penataan kebun binatang yang sering disorot media-media asing sebagai kebun binatang terkejam di dunia itu (sebelum 2010). "Nah, pemasukan sebesar itu kami kembalikan ke kesejahteraan satwa. Pakannya diperbaiki, kandangnya dibuat nyaman.Meski untuk semua itu, kami harus 'membayar mahal' risikonya, yakni diperkarakan dan dituduh macam-macam," curhatnya. (Agung BS)