Buruknya Cuaca dan Lemahnya Uang Euro Picu Melorotnya Kunjungan Wisatawan Bule ke Indonesia
Buruknya cuaca ditambah dengan pelemahan mata uang Euro berdampak besar pada turunnya kunjungan wisatawan asal Eropa ke Indonesia.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mengalami penurunan di bulan November 2014 jika dibandingkan bulan sama pada tahun lalu.
Penurunan yang terjadi mencapai 5,32 persen. Menurut Data Pusdatin Kemenpar dan BPS, November 2014 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sebanyak 764.461 wisman. Sedangkan pada November 2013 sebanyak 807.422 wisman.
Menurut kajian dari Kementerian Pariwisata, menurunnya kunjungan wisman dari pasar Eropa antara lain Jerman, Perancis, Inggris, dan Belanda pada November 2014 antara lain karena dampak dari melemahnya mata uang Euro terhadap dolar AS, sehingga banyak yang mengalihkan liburannya ke negara terdekat.
Selain itu akibat pengaruh cuaca tingginya curah hujan yang menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di negara bagian Malaysia, juga menjadi salah satu penyebab menurunnya kunjungan wisman dari Malaysia.
Sementara itu kunjungan wisman pada tiga pintu besar dari 19 pintu masuk utama pada November 2014 yakni Batam menurun 0,27 persen, Ngurah Rai menurun 1,05 persen, dan Soekarno Hatta menurun 9,68 persen. Walaupun secara kumulatif Januari hingga November 2014 kunjungan wisman melalui Ngurah Rai meningkat 14,98 persen, Batam meningkat 8,42 persen, dan Soekarno-Hatta meningkat 0,21 persen.
Secara kumulatif jumlah kunjungan wisman pada Januari hingga November 2014 sebanyak 8.520.077 wisman atau tumbuh sebesar 7,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebanyak 7.941.474 wisman. (Puskompublik Kementerian Pariwisata) (Ni Luh Made Pertiwi)