Lelah Perjalanan Panjang Terbayar Gurihnya Ikan Kali Sambal Belut ala Jogja
Lelahnya perjalanan panjang di desa-desa di kawasan Yogyakarta terbayar lunas oleh sensasi nikmatnya ikan-ikan sungai goreng dibalut sambal belut.
Editor: Agung Budi Santoso
KOMPAS/ ARYO WISANGGENI
Penyajian santapan di Rumah Makan Legokan Ngancar yang terletak di tepi Tempuran Ngancar, persuaan Sungai Bedhog dan Sungai Progo, di Dusun Mangir, Desa Sendangsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (23/2).
Yang lebih istimewa lagi adalah sambal belut racikan Surat. Sambal itu istimewa karena Surat piawai mengolah belutnya agar tak terasa liat. Bumbu cabainya, dengan rasa pedas yang sedikit menyentak, berpadu dengan aroma kencur, hmm…, sempurna untuk menikmati nasi hangat berkuah mangut.
Mangut ikan lele memang lezat, tetapi mangut ikan gabus masakan Surat dan Suginah memang berlipat lezatnya. Baik karena ikan gabusnya yang memang lebih enak disantap dibandingkan lele maupun karena racikan bumbu Surat.
Semilir angin bertiup dari arah hulu Sungai Gedhog menyejukkan keriuhan bersantap di tepian Tempuran Ngancar, ditemani desir lembut air Sungai Bedhog menyapa Sungai Progo. (ARYO WISANGGENI G)