Penyebab Wisatawan Indonesia ke Jepang Jumlahnya Melonjak Menurut Organisasi Pariwisata Setempat
Inilah penyebab wisatawan Indonesia ke Jepang pada bulan Februari 2015 kemarin melonjak jumlahnya.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wisatawan dari Indonesia yang pelesiran ke Jepang selama bulan Februari 2015 meningkat 24,1% dibandingkan tahun lalu, sehingga menjadi berjumlah 8.100 orang.
Sedangkan antara Januari-Februari 2015, juga meningkat 30,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2013.
"Kehadiran wisatawan Indonesia yang banyak di bulan Februari atau awal tahun ini karena beberapa hal antara lain adanya festival salju di Hokkaido Jepang," papar Yoichi Matsuyama, Direktur jenderal Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) Rabu petang (18/3/2015).
Selain itu juga karena JNTO melakukan promosi pariwisata di Indonesia belum lama ini dan banyak promosi yang dilakukan oleh para biro perjalanan di Indonesia sehingga menarik sekali para warga Indonesi untuk bepergian ke Jepang.
"Tak ketinggalan juga karena penggunaan e-parport yang sejak 1 Desember 2014 lalu dan seterusnya menjadi bebas visa ke Jepang apabila disetujui kedutaan besar Jepang atau konjen Jepang di Indonesia," tambahnya.
Kelompok atau grup tur dari Indonesia tampaknya cukup banyak terlihat di awal tahun ini antara Januari dan Februari 2015 sehingga semakin meningkatkan jumlah kenaikan wisatawan Indonesia ke Jepang.
Jumlah wisatawan Indonesia ke Jepang selama tahun 2014 mencapai 159.739 orang atau kenaikan 16% dibandingkan tahun 2013.
Sedangkan jumlah wisatawan asing yang ke Jepang keseluruhan tahun 2014 mencapai 10,88 juta pertama kali melewati angka 10 juta dnegan target kunjungan 20 juta per tahun 2020.
Meskipun demikian jumlah kunjungan orang Jepang ke luar negeri tahun 2014 masih lebih banyak dari wisatawan asing yang ke Jepang. Jumlah orang Jepang yang ke luar Jepang selama tahun 2014 mencapai 16,9 juta wisatawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.