Andik Puas Taklukkan Puncak Tambora dengan Kaldera Terluas di Dunia
"Hampir tidak ada yang berani berkemah di Pos ini. Karena pos 4 ini terkenal angker banyak mahluk halus," cetusnya.
Setelah 2 jam perjalanan sampailah kami di pos 1. Disini bertemu banyak pendaki. Yah kebanyakan dari mereka adalah pecinta alam.
Kalau mau ambil air disinilah tempatnya, karena ada sumber air yang digunakan para pendaki untuk bekal pendakian.
Setelah istirahat sebentar, kami melanjutkan perjalanan dari Pos 1 ke Pos 2, rutenya masih tetap landai walaupun jalanannya relatif sempit.
Usahakan jika mendaki tambora menggunakan kaos panjang yang menutupi tangan dan kaki, agar gak terluka karena tanaman yang cukup rimbun.
Pos 2 dan Pos 3 ini perjalanan yang paling jauh, kami berjalan hampir 4 jam perjalanan sampailah kami di pos 3.
Disini kami membuat tenda untuk beristirahat dan waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 petang.
Hari mulai gelap kami pun menyalakan api unggun untuk menhangatkan badan, sambil memasak makanan mie instant dan nasi untuk bekal makan.
Yah lumayan perut sudah kenyang, kami pun mulai beristirahat di dalam tenda.
rencananya dari Pos 3 kami akan berangkat jam 12 malam untuk mengejar sunrise diatas puncak tambora.
Waktu sudah menunjukkan jam 12 malam, kami mulai berkemas membawa barang seadanya untuk mulai pendakian ke puncak.
Menggunakan senter kami berjalan di tengahnya gelapnya malam. Satu jam perjalanan sampailah di pos 4.
"Hampir tidak ada yang berani berkemah di Pos ini. Karena pos 4 ini terkenal angker banyak mahluk halus," cetusnya.
Yang memaksa untuk stay disini pasti diganggu. Mulai tenda yang berpindah sendiri, sampai tenda sobek-sobek dan banyak cerita ngeri lainnya di pos 4 ini.
Pos 4 ke Pos 5 memakan waktu satu jam perjalanan. Sampailah kami di Pos 5 pada pukul 02.00 dini hari.