Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pantai Pameungpeuk, Garut, Saat Masih 'Perawan' di Tahun 1920-an, Menurut Museum Tropen

Pesona pantai-pantai Pameungpeuk, Garut, saat masih 'perawan' di tahun 1920-an, terekam di situs Museum Tropen, Belanda.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Pantai Pameungpeuk, Garut, Saat Masih 'Perawan' di Tahun 1920-an, Menurut Museum Tropen
Kompas/ Mawar Kusuma
Pantai Cilauteureun atau dikenal sebagai Pantai Santolo memesona mata dengan hamparan pasir putihnya yang luas. 

Karier pertamanya sebagai fotografer dimulai dari studio foto, O Kurkdjian & Co di Surabaya, Jawa Timur. Dengan jumlah fotografer mencapai 30 orang, studio foto ini memproduksi banyak karya fotografi yang diterbitkan sebagai panduan wisata biro pariwisata Hindia Belanda dengan judul Come to Java pada 1922.

Tinggal di Garut, Thilly mengelola studio Foto Lux yang kemudian menjadi miliknya. Studio beralamat di Societeitstraat 15 (sekarang Jalan Ahmad Yani). Pada 1930, Thilly meresmikan perusahaannya sebagai NV Lux Fotograaf Atelier. Seiring penjajahan Jepang, Thilly harus mendekam dalam kamp interniran di Karees, Bandung, sejak 1943. Setelah Perang Dunia II dan Kemerdekaan RI, Foto Lux milik Thilly sudah rata dengan tanah. Sebagian karyanya dapat diselamatkan dan merekam memori tentang keindahan Pameungpeuk masa silam.  (Mawar Kusuma)


Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas