Laporan Wartawan TribunNews.com,  Valdy Arief

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demam batu akik di seantero negeri ini memunculkan gurauan "Indonesia telah kembali ke zaman batu".

Mungkin ada benarnya. Bukan kembali dalam hal perkembangan teknologi yang kembali ke zaman flinstone, tapi pada minat masyarakat untuk kembali mengoleksi bebatuan mulia (gemstone).

Saat ini hampir seluruh provinsi di Indonesia dari Aceh hingga Papua terjangkit demam batu akik.

Tren batu akik yang muncul dari tahun 2014, sudah dimanfaatkan oleh banyak orang untuk menambah pundi-pundi rupiah.

Kesempatan ini juga dilihat oleh pengelola Blok M Mall yang membuka Bursa Batu Mulia.

Dibuka sejak 11 November 2014, Bursa Batu Mulia ini terletak di lantai dasar Blok M Mall atau juga di bawah terminal Blok M, Pusat penjualan batu akik ini terdapat lebih dari 25 lapak penjual.

Bagi pengemar batu akik yang ini berkunjung, tempat ini dapat dijangkau dengan mengendarai angkutan umum dan bus TransJakarta yang menuju Blok M, Jakarta.

Nyaman Karena Ada AC

Suasana bursa batu mulia blok M ini lebih nyaman ketimbang tempat-tempat penjualan batu akik yang di pinggir jalan.

Selain tempatnya yang berada di dalam ruangan, tersedianya pendingin ruangan juga menambah kenyamanan saat ini berbelanja untuk menambah koleksi batu mulia Anda.

Meski tidak panas karena berada di dalam ruangan yang memiliki pendingin udara, keadaan udara di pasar batu ini kurang baik karena bebasnya pengunjung merokok dan tidak memedulikan tanda larangan.

Bumi Batu Nusantara ini buka dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 21.00 WIB dan mulai ramai oleh pengunjung setelah berakhirnya jam kerja normal.

Lokasi yang bersatu dengan Blok M mall membuat fasilitas tersedia lengkap seperti WC umum, tempat salat, parkir dan tempat menjual makan juga tersedia dekat dengan lokasi.

Yang Paling Disukai dan Termahal 

Lapak-lapak penjual batu akik di sini tergolong lengkap.

Tidak hanya menjual batu yang sudah siap dijadikan cincin tapi juga batu yang belum diasah, cincin yang belum dipasang batu dan aksesoris pelengkap batu akik lainnya.

Jenis batu akik yang dijual di sini beragam, kebanyakan berasal dari Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Banten, dan Kalimantan.

Jasa yang disediakan juga lengkap dari jasa pemotongan, pengasahan, dan pemasangan dengan cincin.

Biaya jasa pemotongan batu bertarif Rp 5.000 untuk sekali potong.

Untuk biaya pembentukan seharga Rp 35.000, dan Rp 25.000 untuk pemolesan.

Berdasarkan keterangan Rendi, salah satu pedagang, pernah ada batu akik jenis Bacan Dokok dari Aceh terjual seharga 17,5 juta Rupiah, Bacan Dokok ini menjadi rekor harga batu termahal di tempat ini.

Tidak saja menjual batu yang berharga tinggi, batu akik di Bumi Batu Nusantara Blok M memiliki harga bervariasi, bahkan ada yang dijual dengan harga Rp 10.000 saja.

Pembeli yang berkunjung rata-rata pria berusia 25 sampai 50 tahun. mereka biasanya singgah ke pasar batu ini setelah pulang bekerja. namun, juga terlihat beberapa ibu-ibu yang ikut berbelanja batu akik untuk aksesoris.

Salah satu penjual yang berasal dari Nagan Raya, Aceh, mengaku menjual bongkahan dari giok 20 ton yang ditemukan di kampung halamannya.

Bentuk batu yang dijual tidak melulu dalam bentuk oval, seperti yang dipasang di cincin dan kalung, ada juga yang dibentuk seperti binatang.

Video: Ramalan, Sampai kapan tren batu akik?

Batu Akik Dari Fosil Kayu

Salah satu yang menarik adalah batu berbentuk kelinci yang menurut penjualnya berbahan fosil kayu dan dijual seharga lima juta Rupiah.

Supandi, salah satu pengunjung menuturkan bahwa harga batu akik di sini lebih murah jika dibandingkan dengan sentra penjualan batu mulia yang sudah ada di Rawa Belong, Jakarta.

Agar mendapatkan harga yang lebih baik anda bisa membawa teman yang berbicara bahasa Aceh atau Sunda karena mayoritas pedagang di Bumi Batu Nusantara ini berasal dua daerah tersebut.

Selain itu anda bisa meminta kontak pedagang, dengan membangun relasi dengan pedagang kemungkinan mendapat "harga teman" menjadi lebih besar.

Dalam transaksi jangan pernah tidak menawar, tidak adanya standar harga batu akik membuat pedagang suka melambungkan harga.