Gereja di Medan Ini Bentuk Bangunannya Mirip Kuil di India, Ini Dia Penyebabnya
Gereja Graha Maria Annai Velangkani di Medan ini bentuk bangunannya amat mirip kuil Hindu di India. Setelah ditelusuri, ini dia penyebabnya.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Destinasi wisata rohani Gereja Graha Maria Annai Velangkani di Kecamatan Tuntungan, Kelurahan Tanjung Selamat, di Jalan Sakura III, dekat Perumahan Taman Sakura Indah, Medan, dilihat sepintas tidak mirip dengan gereja.
Kok bisa? Justru mirip dengan kuil Hindu yang ada di India.
Di dalamnya pun ternyata terdapat relief-relief dan patung yang mirip dengan patung yang ada di kuil India.
Setelah ditelusuri, ternyata semua itu karena dibangun oleh pastur asal India.
Tapi ornamen dan pewarnaan dilakukan oleh tangan-tangan amatir umat Katolik. Tidak ada penyokong dana tetap, tidak ada profesional kontraktor, juga tidak ada seniman profesional.
Desain interior di dalam Gereja Graha Maria Annai Velangkani, Medan, yang bernuansa kuil India. (Tribun Medan/ Silfa Humairah)
Guide Gereja, Deria, menuturkan dana pembangunan gereja tersebut mencapai 4 miliar, sumbangan yang didapat dari sumbangan umat, donatur dan sumbangan dari negara tetanga seperti Singapura dan India.
Graha Maria Annai Velangkanni dibangun oleh tangan-tangan amatir dan mengandalkan dana dari donatur. Suatu proyek yang tidak masuk logika manusia.
"Namun, penyertaan Tuhan sungguh nyata dalam pembangunan Graha Maria Annai Velangkanni ini," katanya.
Deria, menuturkan keseluruhan bangunan Annai Velangkanni berkisah tentang Karya Keselamatan Allah yang dituangkan dalam simbol-simbol dan gambar-gambar yang ada.
"Jadi Graha Maria Annai Velangkanni bukan hanya sekedar menonjolkan keindahan arsitektur dan reliefnya dengan warna-warna cerah, tapi banyak makna di tiap detailnya," katanya.
Jika anda melihat tiga kubah pada Gereja Annai Velangkanni, kubah tersebut menjadi simbol Trinitas dalam agama Katolik. Sedangkan menara gereja yang terdiri dari tujuh jenjang melambangkan surga yang berada di langit ketujuh.
Deria, menuturkan Bangunan berbentuk menara candi terdiri dari dua tingkat. Lantai dasar dijadikan aula, lantai pertama tempat beribadah dan balkon yang 14 jendelanya menceritakan jalan salib.