Gereja di Medan Ini Bentuk Bangunannya Mirip Kuil di India, Ini Dia Penyebabnya
Gereja Graha Maria Annai Velangkani di Medan ini bentuk bangunannya amat mirip kuil Hindu di India. Setelah ditelusuri, ini dia penyebabnya.
Editor: Agung Budi Santoso
Pada dinding-dinding gereja, terdapat relief-relief yang menceritakan peristiwa penyaliban Yesus Kristus. Dan di tingkat kedua, terdapat patung Annai Velangkanni dan puteranya, yang didatangkan langsung dari India.
Tangga menuju lantai dua memiliki makna dua tangan yang merangkul umatnya. Di dinding tangga ada gambar proses penciptaan manusia dan semestanya.
Ada juga belasan bahasa di Sumatera Utara yang melambangkan Sumatera Utara memiliki banyak kebudayaan, suku dan bahasa tapi tetap bersatu dalam rangkulan tuhan.
Didirikan Oleh Pastur dari India
Deria menuturkan orang yang membangun gereja ini adalah Pastor James Bharataputra asal India. Beliau adalah seorang pastur Yesuit dari India. Nama Annai memiliki arti Bunda. Sedangkan Velangkanni (Vailankanni) adalah sebuah desa di Tamil Nadu, India.
Ia menuturkan Gereja Graha Maria Annai Velangkanni ini terbuka bagi siapapun, bahkan bagi para wisatawan yang hanya ingin melihat arsitek bangunan dan interior gereja.
"Tapi wisatawan dilarang untuk bersuara keras atau ribut, karena gereja juga digunakan untuk beribadah dan banyak yang sedang ibadah," jelasnya.
Lokasi Strategis dan Gratis
Lokasi gereja sangat strategis, sehingga memudahkan akses transportasi. Lahan parkir untuk sepeda motor dan mobil juga luas. Area parkirnya pun luas dan bersih, sehingga terkesan nyaman.
Dan yang lebih penting tidak ada biaya apapun di sini. Para wisatawan juga dapat mengambil foto di bagian manapun, termasuk di tempat sembahyang.
Gereja Graha Maria Annai Velangkani di Medan, tampak dari luar. (Tribun Medan/ Silfa Humairah)
Ada juga tempat di dekat gereja yang disediakan untuk bermain anak-anak. Saat anda memasuki gereja ini, suasana tenang pun langsung terasa, sehingga anda dapat berdoa dengan hikmat.
Mata Air di Kaki Bunda Maria
Tidak sampai disitu, ada cerita mengatakan sebuah keajaiban terjadi beberapa hari setelah gereja itu didirikan dan mengejutkan masyarakat sekitar. Tepat di bawah telapak kaki Bunda Maria, muncul sebuah mata air.