Air ini dipercaya oleh masyarakat setempat dapat menyembuhkan penyakit. Anda penasaran dengan mata air ini? Jika anda sedang berjalan-jalan di kota Medan, mampirlah sejenak untuk melihat keajaiban ini.

Ada Miniatur Kota Asal dan Tempat Kelahiran Yesus

Sebelah kiri bangunan utama juga ada bangunan miniatur tempat kelahiran Yesus yang dibingkai kaca. Tampak yesus pasa saat bayi yang lahir dibantu masyarakat di kandang domba. Dan di sebelahnya ada miniatur kota tempat Yesus lahir.

Tidak jauh dari miniatur tersebut ada patung Yesus sedang bercengkrama memangku anak-anak.

Kemudian ruang ibadah dimana patung Bunda Maria berada, juga menjadi tempat pengunjung umat Katolik menuliskan harapan mereka dan memasukkannya ke dalam kotak yang disediakan.

Ada juga air pancuran di depan bangunan utama yang dianggap akan memberikan keperuntungan jika memasukkan koin ke mulut air pancur. Pengunjung terlihat beberapa kali mencoba keperuntungan tersebut. Syaratnya cukup memasukkan koin dengan menghadap belakang dari air pancur, jadi posisinya saat melempar tidak boleh melihat mulut pancur berada.

Eurika, pengunjung yang telah mencoba melempar koin beberapa kali menuturkan mengunjungi gereja tersebut beberapa kali untuk ibadah dan menemani saudara untuk berwisata.

Menurutnya, mencoba keperuntungan melempar koin tanpa melihat sasaran sangat sukit, tapi di situlah bentuk tantangan dan peruntungannya.

Buat anda yang tertarik untuk mengunjungi dan melihat setiap sudut bangunan, anda bisa langsung datang ke tempat ini. Akses jalan ke graha ini pun cukup mudah dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

Cara menuju Gereja : naik angkot jalur apa pun yang menuju arah Terminal Pinang Baris. Lalu turun di depan terminal, dan naik angkot ke Asam Kumbang. Atau anda juga dapat menggunakan betor, dengan tarif Rp. 20.000 hingga Rp. 30.000.