Songket di Pasar 30 Ilir Palembang, Harganya Mencapai Rp 35 Juta Kalau Bahannya Benang Emas Asli
Kerajinan kain songket di Pasar 30 Ilir Palembang, Sumsel, harganya bisa tembus Rp 35 juta kalau bahannya benang emas asli. Apa sih istimewanya?
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Damayanti Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tak hanya terkenal dengan keragaman kuliner khas dan keelokan Jembatan Ampera.
Hasil kerajinan tangan warganya juga menjanjikan sesuatu yang spesial dan istimewa.
Memang tak afdol rasanya jika menginjakkan kaki di Palembang, tanpa tahu berbagai hasil kerajinan yang sangat spesial dijadikan oleh-oleh.
Salah satunya songket, kain tenunan khas Palembang yang sudah tersohor hingga ke mancanegara.
Songket sendiri merupakan kain tenunan tradisional yang umumnya dikenakan di acara resmi.
Benang logam (emas ataupun perak) yang digunakan untuk menenun menimbulkan efek kemilau pada kain songket buat wong kito.
Songket Palembang terkenal keindahannya. Karena itu, untuk jenis, bahan dan motif tertentu harganya mencapai puluhan juta. (Sriwijaya Post/ Damayanti Pratiwi)
Di Palembang, kain songket dapat ditemukan di banyak lokasi, di antaranya di Pasar 30 Ilir Palembang, kawasan Ilir Barat Permai, serta bisa ditemukan pula di mall.
Tapi kalau mau tahu di mana sentra kerajinan songket, datanglah ke Tangga Buntung, Palembang.
Beragam jenis dan motif songket ada di sana. Mulai dari kualitas sedang hingga kualitas super ada di sana.
Pusatnya di Sepanjang Jl Ki Gede Ing Suro, Palembang
Songket dengan kualitas terbaik mudah dijumpai di sejumlah toko yang berada di sepanjang Jl Ki Gede Ing Suro, Palembang tersebut.
Kamis, (21/5/2015), Tribun Travel berkesempatan melihat secara langsung proses pembuatan kain songket di Zainal Songket.