Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Songket di Pasar 30 Ilir Palembang, Harganya Mencapai Rp 35 Juta Kalau Bahannya Benang Emas Asli

Kerajinan kain songket di Pasar 30 Ilir Palembang, Sumsel, harganya bisa tembus Rp 35 juta kalau bahannya benang emas asli. Apa sih istimewanya?

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Songket di Pasar 30 Ilir Palembang, Harganya Mencapai Rp 35 Juta Kalau Bahannya Benang Emas Asli
Sriwijaya Post/ Syahrul Hidayat
Jamalia Anggraini, pemilik rumah Songket 7 Saudara di Palembang, memperlihatkan koleksi songket benang emas jantung yang usianya ratusan tahun. (Sripo/ Syahrul Hidayat) 

Untuk menjangkau tempat ini memang cukup sulit jika menggunakan kendaraan umum.

Tapi jangan khawatir, jika sudah berada di Jl Merdeka atau di kawasan Masjid Agung Palembang, Anda dapat menjangkaunya dengan menggunakan angkutan kota (angkot) jurusan Ampera-Tangga Buntung berwarna cokelat tua.


Inilah pesona keindahan dan nilai seni kain benang tenun songket yang ada di Rumah Tenun Zainal Songket, Palembang. (Sripo/ Igun Bagus Saputra)

 Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda tinggal mengikuti jalan lurus menyusuri Jl Merdeka hingga menemukan lampu merah simpang empat Kambang Iwak (KI) dan belok kiri.

Ikuti jalan utama hingga ujung jalan tepatnya di simpang tiga.

Di sana Anda akan melihat gerbang sentra kerajinan songket Palembang.

Namun, jika menggunakan kendaraan umum, Anda tinggal menyebutkan tujuan Anda pada sopir ke Zainal Songket atau alamat lengkapnya di Jl Ki Gede Ing Suro Nomor 173 30 Ilir Palembang.

Dari luar, Anda sudah bisa melihat bangunan toko yang berbentuk rumah panggung berwarna cokelat.

Berita Rekomendasi

Anda perlu menaiki beberapa anak tangga untuk masuk ke dalam toko yang akan disambut beberapa karyawan Zainal Songket.

Di bagian sebelah kiri ruangan dibuat museum yang menyimpan sejumlah barang antik khas Palembang.

Di lantai bawah museum ini, Anda dapat melihat secara langsung proses pembuatan kain songket.

Anda pun dapat meminta sendiri motif kain songket sesuai keinginan. Tentu saja asal tak keluar dari motif dasar songket asal Palembang.

Penanggung jawab Zainal Songket Palembang, Zaini mengungkapkan, pembuatan songket dimulai dari proses pemintalan benang.


Usai benang dipintal, barulah proses pembuatan songket dimulai.

Saat Tribun Travel berkunjung ke sana, Beberapa pegawai Zainal Songket terlihat asyik menggerakkan seperangkat alat tenun yang tersusun dari beberapa kayu dan dengan cekatan memasukkan juga mengeluarkan benang dengan begitu cepat.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas