Museum Sidik Jari Bali Pamerkan Teknik Lukis Totol-totol
Museum Sidik Jari menampilkan lukisan-lukisan yang dibuat tanpa menggunakan kuas, namun dari hasil sidik jari atau teknik totol-totol.
Editor: Mohamad Yoenus
Buka Kursus Lukis dan Tari
Masih dalam visinya sebagai sarana pendidikan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan di Museum Sidik Jari. Di antaranya adalah kursus melukis dan menari yang diadakan di area Wantilan.
Untuk kursus melukis, kata petugas Museum Lukisan Sidik Jari I Nengah Alita, diadakan satu kali dalam sepekan yang bisa dipilih waktunya antara Jumat dan Minggu. Pada Jumat pukul 16.00 dan Minggu pada pukul 10.00.
"Untuk kursus melukis sekali sepekan. Bisa pilih waktunya, kalau yang dua kali sepekan untuk kursus menari biayanya Rp 50 ribu per bulan," ujar Nengah.
Sementara untuk kursus menari diadakan dua kali dalam sepekan. Yakni pada Senin dan Rabu pada pukul 15.00 Wita. Selain itu diberikan izin untuk penggunaan fasilitas gamelan setiap pukul 16.00 Wita.
Tempat bermain anak di Museum Lukisan Sidik Jari, di Jalan Hayam Wuruk No 175, Denpasar, Bali. (Tribun Bali/Cisilia Agustina S)
Info:
* Museum Lukisan Sidik Jari
* Memamerkan beragam lukisan dan kerajinan
* Ada sekolah PAUD, Play Group, dan Taman Kanak-Kanak
* Buka setiap hari pukul 09.00-16.00 Wita