Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warung Artis Kuah Asam Ikan Tenau di Kupang, NTT, Tidak Amis dan Bikin Ketagihan

Untuk menikmati sensasi lezatnya ikan kuah asam hingga menyisakan tulang di warung artis, rupanya para pengunjung harus sedikit ekstra berjuang.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Warung Artis Kuah Asam Ikan Tenau di Kupang, NTT, Tidak Amis dan Bikin Ketagihan
Pos Kupang/Muhlis Alawi
Masakan ikan di Warung Artis Kuah Asam Tenau Kupang, dijamin membuat lidah Anda bergoyang 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Serba-serbi olahan masakan berbahan ikan bakar dan ikan kuah banyak dijumpai di warung atau restoran, terutama di kota yang berada di tepi laut.

Masing-masing warung atau restoran memiliki kekhasan dan menu unggulan yang siap menggoda lidah para pecinta kuliner.

Di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), misalnya, terdapat warung artis kuah asam Tenau yang berada di Jalan M Praja, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT.

Warung yang tak jauh dari Pelabuhan Tenau Kupang itu menjadi salah satu ikon masakan kuah asam ikan paling fenomenal di ibu kota NTT.

Betapa tidak. Selama enam hari dari Senin hingga Sabtu, warung yang menyajikan masakan kuah asam, ikan asap, gule sapi dan sambal goreng itu tak pernah sepi dari pengunjung.

suasana warung artis
Pengunjung tengah menyantap makanan di Warung Artis Kupang. (Pos Kupang/Muhlis Alawi
Berita Rekomendasi

Apalagi saat jam makan siang, jika terlambat datang bisa-bisa pecinta kuliner tidak kebagian tempat.

Warung kuah asam Tenau sudah menjadi idola banyak pejabat pemerintah hingga masyarakat biasa penyuka makan ikan.

Untuk membuktikan para pejabat pernah makan di warung itu, pemilik memasang foto bersama usai pejabat menyantap kuah asam di warung tersebut.

Banyaknya pecinta kuliner ketagihan jajan di warung makan artis kuah asam Tenau bukan tanpa alasan.

Ikan segar

Selain fresh ikan yang diolah, racikan khusus bumbu si pemilik warung menjadikan pecinta kuliner tidak akan merasakan bau amis usai menyantap habis satu porsi kuah asam ikan.

lezatnya kuah ikan tenau
Menikmati sensasi lezatnya ikan kuah asam hingga menyisakan tulang. (Pos Kupang/Muhlis Alawi)

Tak hanya itu, meresapnya racikan bumbu sang juru masak hingga bagian dalam menjadikan para kuliner tak rela bila ada meninggalkan sisa daging ikan pada tulang-tulangnya.

Istilahnya, makan habis hingga tinggalkan sisa tulangnya saja.

Rahasia lain lezatnya ikan kuah asam warung Artis lantaran terus mempertahankan kualitas ikan yang menjadi bahan utama masakan.

Setiap harinya warung itu sudah memiliki penyetor langsung ikan segar dari kalangan nelayan.

Untuk menikmati sensasi lezatnya ikan kuah asam hingga menyisakan tulang di warung artis, rupanya para pengunjung harus sedikit ekstra berjuang.

Pasalnya, warung makan artis hanya menyediakan kepala ikan dalam jumlah terbatas setiap harinya.

Dengan demikian, siapa yang cepat maka dia yang dapat.

Namun bila pengunjung sudah mengenal sang pemilik, tinggal pesan jumlah kepala yang diinginkan kemudian tinggal datang saat jam makan siang tiba.

“Jumlah kepala ikan yang kami sediakan setiap harinya sekitar 25 buah saja,” ujar Yana salah satu pengelola warung tersebut kepada Pos Kupang, Selasa (19/5/2015) lalu.

lokasi warung artis
Inilah penampakan lokasi Warung Artis di Kota Kupang. (Pos Kupang/Muhlis Alawi)

Agar benar-benar merasakan kelezatan kuah asam yang berisi kepala ikan, kebanyakan kuliner memilih menyantap dengan jari jemari tangan.

Banyak kuliner memilih meninggalkan sendok dan garpu agar setiap detil daging yang menempel di tulang bisa dimakan tanpa meninggalkan bekas.

Meski tak mendapatkan kepala ikan, para kuliner tak perlu kecewa. Pemilik warung juga menyediakan daging ikan yang diolah dalam bentuk kuah asam.

Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan satu porsi kepala ikan.

Satu mangkok kuah asam berisi daging ikan, kuliner harus menyiapkan uang sebesar Rp 15.000. Sementara satu kepala ikan dibandrol dengan harga Rp 35.000.

Tak hanya menyajikan masakan kuah asam yang berisi kepala ikan dan daging ikan potong, warung yang berjarak sekitar enam kilometer dari pusat kota itu menyiapkan ikan goreng, sambal, kerupuk dan aneka minuman.

Sambal khas

Untuk memberikan variasi makanan, kuliner juga dimanjakan dengan beberapa sayuran seperti kangkung dan sayur kol yang siap menggoyang lidah Anda.

Sambal yang diracik pemilik warung juga memilik kekhasan sendiri.

Bila anda memesan dalam porsi kecil, pemilik warung akan menyajikan dalam cobekan batu kecil yang biasa dipakai untuk menumbuk lombok dan bumbu dapur lainnya.

Soal rasa, dahsyat untuk pedasnya. Jadi sudah klop bila disandingkan dengan kuah asam berisi daging ikan atau kepala ikan yang menggugah selera.

Akses mencapai lokasi warung yang berada disamping Kantor Bea dan Cukai Kupang tidaklah sulit.

Anda cukup menumpang angkutan umum tujuan Pelabuhan Tenau dan turun langsung didepan warung tersebut.

Untuk menumpang angkutan umum, ongkos yang dikeluarkan hanya Rp 3.000 per orangnya.

Bila menumpang taksi maka tinggal meminta sopir taksi membawa Anda ke Kantor Bea Cukai Kupang.

Agar tak kehabisan, pecinta kuliner harus datang ke warung itu sebelum pukul 14.00 Wita.

Biasanya setelah jam itu, warung sudah tutup lantaran jualannya sudah ludes disantap para kuliner.

Meski fasiltas kursi dan mejanya sederhana, pemilik warung sangat mengutamakan kebersihan dan kenyamanan lingkungan.

Meja dan kursi dilap hingga bersih setelah para kuliner selesai makan dan meninggalkan tempat.

Kondisi itu menjadikan pelanggan nyaman dan siap menikmati masakan khas besutan warung artis meski harus duduk kursi plastik dan meja kayu yang panjang.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas