Jalan-jalan ke Kota Tuban, Tak Lengkap Kalau Tak Beli Legen dan Buah Siwalan yang Manis Segar
Jalan-jalan ke Kota Tuban di Jawa Timur, oleh-olehnya khasnya adalah minuman legen dan buah siwalan yang menyegarkan badan.
Editor: Agung Budi Santoso
Ia dan puluhan pedagang buah siwalan lainnya bertebaran dari Jalan Manunggal, Jalan Pakah hingga di beberapa tempat wisata yang ada di Tuban.
Buah siwalan (Surya/ Wiwit Purwanto)
Buah siwalan di tempatnya diambil langsung dari pohon siwalan yang ada di belakang rumahnya.
Sebagian lagi ia membeli buah siwalan dari pohon tetangganya.
Harga buah siwalan bermacam macam, untuk tiga buah siwalan berukuran besar yang belum dikupas dijual seharga Rp 10 ribu.
Sementara untuk yang sudah dikupas tiga potong buah dalam satu plastik dijual Rp 10 ribu.
Selain menghasilkan buan siwalan, pohon ini juga menghasilkan nira atau lebih dikenal dengan legen.
Satu pohon siwalan bisa menghasilkan sekitar enam liter nira.
Nira atau legen ini rasanya sedikit asam dan menyegarkan.
Buah siwalan yang sudah dikupas (Surya/ Wiwit Purwanto)
Namun ada baiknya berhati hati karena ada pedagang yang curang dengan nmencampur kemurnian legen dengan bahan lain sehingga kemurnian legen ini sudah hilang.
Banyak yang mengatakan jika air yang dihasilkan dari pohon siwalan bisa membantu kesehatan fungsi ginjal.
Ada baiknya diperhatikan, jika air legen ini lewat dari dua atau tiga hari maka kadar asamnya akan lebih tinggi. Jika sudah lewat dari dua hari, maka legen akan berubah menjadi tuak muda yang akan memiliki kadar alkohol di bawah 2 persen.
Makin lama disimpan, maka legen semakin banyak kadar alcohol yang dikandungnya, dan minuman ini suah menjadi tuak yang bisa mengakibatkan mabuk berat bagi yang meminumnya.