Menengok Langsung Daerah Pendulangan Intan di Martapura
Tempat pendulangan intan di Desa Pumpung di Kecamatan Cempaka, Kota Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Banjarmasin Post/Yayu Fathilal
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Kota Martapura sejak ratusan tahun lalu sudah dikenal sebagai daerah produsen batu-batu berharga seperti intan dan akik Red Borneo.
Bahkan, sejak lama warganya banyak yang berprofesi sebagai pendulang intan.
Jika di kota-kota lain di Indonesia sedang demam batu berharga seperti akik, maka penduduk di kota ini sudah tak begitu asing lagi dengan batu mulia tersebut.
Sumber daya alamnya yang banyak mengandung bebatuan berharga, sejak dulu memang sudah dikenal di Nusantara ini.
Kota Martapura selama ini lebih dikenal sebagai produsen intan.
Tak heran jika kemudian kota ini dijuluki Kota Intan.
Intan hasil pendulangan di Desa Pumpung di Kecamatan Cempaka, Kota Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
Di kota ini banyak ditemui perajin batu hingga penjualnya.
Penasaran bagaimana cara para pendulangnya mendapatkan batu-batu berharga itu?
Anda bisa berkunjung ke sebuah tempat di Kota Martapura, namanya Desa Pumpung di Kecamatan Cempaka.
Memasuki daerah ini, tak heran jika di sepanjang jalan rayanya hingga memasuki daerah pendulangannya, banyak ditemui perajin, penggosok hingga penjual batu bongkahannya.
Ada juga yang menjual batu yang sudah masak alias sudah digosok dan kinclong.
Jarak tempuhnya dari Banjarmasin ke Martapura sekitar satu jam.
Kemudian dari pusat Kota Martapura ke Desa Pumpung sekitar 30 menit.