Hidangan ini lengkap disajikan dengan nasi, emping, sambal hijau serta kuah sup berisi sayuran dan potongan daging. Kuah sup ini terasa segar dan gurih.

Executive Chef Horison Hotel Nusa Dua, Muhammad Hatta mengatakan, proses memasak Sop Buntut Tumis ini dilakukan dengan cara slow cooked.

Dengan begitu, daging yang dihasilkan tidak alot saat dikunyah.

Jus jeruk dan jus semangka di Malabar Restaurant Hotel Horison, Nusa Dua, Bali (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)

“Oxtail itu kita masak selama kurang lebih 3-4 jam hingga nanti menjadi tender. Kemudian untuk oxtail tumis itu, oxtail yang sudah kita masak, kita tumis dengan saus spesial,” kata Muhammad.

Untuk menghasilkan rasa saus yang enak, Muhammad menggunakan beberapa jenis saus dengan ditambahkan bawang putih dan paprika kemudian disaute bersama dengan buntut yang sebelumnya sudah dimasak.

Sausnya tidak terlalu kental atau encer sehingga melekat sempurna hingga ke bagian dalam daging.

“Untuk minuman di Horison Hotel kita ada signature beverages, yaitu jus sawi hijau. Itu bisa didapat di semua Horison Hotel. Rasa jusnya segar,” lanjutnya.

Sayur sawi hijau yang masih fresh dicampur dengan dengan perasan lime dan ditambah dengan gula.

Rasa khas sayuran tidak terlalu kentara karena ada campuran jeruk nipis untuk penetralisir.

Sedangkan untuk dessert, Malabar Restaurant menyediakan menu penutup, satu di antaranya yakni ice cream sundae.

Malabar Resturant memiliki capacity sitting sebanyak 36 dan masih akan diperluas hingga 60 seat.

Restoran ini melayani breakfast yang dimulai pukul 06.00-10.00 Wita.

Untuk tamu hotel, Malabar Restaurant buka 24 jam penuh dan untuk pengunjung selain tamu hotel akan dilayani hingga pukul 22.00 Wita.

Selain itu Malabar Restaurant juga mengakomodir untuk acara gathering atau arisan.