Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Susah Cari Makanan Halal di Tiongkok? Ke Pasar Xi'an Saja, Dijamin Non Babi, Harga Ramah di Kantong

Bingung cari makanan halal ketika traveling ke Tiongkok? Pastikan Anda tak akan kesusahan lagi kalau blusukan ke Pasar Malam Xi'an! Di mana tuh?

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Susah Cari Makanan Halal di Tiongkok? Ke Pasar Xi'an Saja, Dijamin Non Babi, Harga Ramah di Kantong
Kompas.com/ Fira Abdurrahman
Sate domba, salah satu kuliner halal yang difavoritkan kaum muslim yang datang ke Pasar malam Xi an di Tiongkok (Kompas.com/ Fira Abdurrahman) 

TRIBUNNEWS.COM, XI'AN -  Bingung cari makanan halal ketika traveling ke Tiongkok? Pastikan Anda tak akan kesusahan lagi kalau blusukan ke Pasar Malam Xi'an, kawasan jajanan atau street food makanan khas Tiongkok yang halal.

Jadi dijamin tanpa mengandung Babi. Selain enak rasanya harganya juga ramah di kantong.

Tempat yang asyik untuk melewatkan malam di kota Xi'an.

Mulai pukul 6 sore, wilayah komunitas Muslim di Xi’an ini mulai dipadati pengunjung, baik penduduk lokal maupun mancanegara. Makin malam makin padat.

Berjalan pun sulit sampai harus berdesakan. Keramaian ini bukan hanya saat malam Minggu, malam hari libur, ataupun musim liburan, tetapi terjadi hampir di setiap malam.

Walau hari sudah gelap dan diwarnai rintikan hujan kecil namun tetap saja pasar malam Xi’an ini ramai.


Pasar malam Xi'an berada di kawasan muslim yang kebanyakan berasal dari suku Hui (Kompas.com/ Fira Abdurrahman)

Pasar malam Xi’an memang sudah terkenal di kalangan pelancong dunia sebagai pasarnya makanan halal atau makanan Muslim di kota ini.

Berita Rekomendasi

Jadi jangan khawatir, segala macam makanan di sini dijamin tidak mengandung babi.

Para penduduk Muslim di Xi’an berasal dari suku atau rakyat Hui yang sampai saat ini mayoritas beragama Islam.

Berdasarkan literatur yang ada, rakyat Hui mulai dipengaruhi budaya Islam pada masa Dinasti Han pada tahun 960 silam.

Keislaman mereka, baik agama maupun budaya, berasal dari aktivitas jalur sutra atau Silk Road.

Tepatnya dari pedagang asal Arab dan Persia. Banyak para pendatang Arab dan Persia yang menikah dengan perempuan lokal pada masa itu.


Makanya tak heran rakyat Hui, termasuk Uyghur, walau bukan Muslim namun budayanya banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Islam. Tak terkecuali makanannya.

Saat KompasTravel melancong ke Xi’an memang terasa bahwa makanan di kota Xi’an jarang yang mengandung babi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas