Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tradisi Unik di Desa Tenganan Bali, Ayunan Tradisional dan Perang Pandan

Berkunjung ke Bali rasanya kurang lengkap jika tidak berkunjung ke desa tua ini.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Tradisi Unik di Desa Tenganan Bali, Ayunan Tradisional dan Perang Pandan
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ayunan tradisional berbahan kayu di Desa Tenganan, Pengringsingan, Karangasem, Bali. 

"Ini bukan perlombaan, melainkan bentuk ngayah kepada leluhur kami,” ujar seorang peserta, I Kadek Sulatra kepada Tribun Bali.

Bagi Sulatra, perang pandan dianggap yadnya yang paling ikhlas terhadap Tuhan, ketika mengorbankan darahnya.

”Perang Pandan ini merupakan kurban dari penganut Dewa Indra sendiri. Kalau tak dilakukan, takut ada kejadian yang tak diinginkan,” terang Kelian Desa Adat Tenganan lainnya, I Wayan Yasa.

Sambil Megibung, Luka Diobati dengan Ramuan Tradisional

"Sakit tidak terlalu sih, tapi perih," ujar Komang, salah seorang pemuda yang mengikuti tradisi tersebut, sembari melempar tawa.

Perang Bali
Perang Pandan atau Mekare-kare di Desa Tenganan, Pengringsingan, Karangasem, Bali. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Usai pertandingan hari pertama, sambil megibung (tradisi makan bersama-sama), para pemuda ini pun diobati luka-lukanya.

Dengan menggunakan obat tradisional berwarna kekuningan, yakni racikan para daha yang telah disiapkan sehari sebelumnya.

Berita Rekomendasi

"Obatnya dibuat dari campuran cuka, kunyit dan bahan-bahan tradisional lainnya. Sudah disiapkan para daha dari kemarin," tambah Sudiastika.

Puncak Perang Pandan akan digelar hari Selasa (9/6).

Perang Pandan
Perang Pandan atau Mekare-kare di Desa Tenganan, Pengringsingan, Karangasem, Bali. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Jika kemarin digelar di Bale Petemu Kaja, hari ini dipanggungkan di Bale Petemu Tengah.

Tak hanya oleh masyarakat Desa Tenganan, para wisatawan baik lokal Bali hingga mancanegara pun datang untuk menyaksikan tradisi setahun sekali ini.

Kemarin, ratusan umat manusia menyesaki panggung Perang Pandan, hingga ada beberapa penonton sampai pingsan.


Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas