Dendeng Khas Aceh Rayeuk, Menggoda dengan Aroma Rempahnya
Aroma daging segar bercampur aneka rempah menyambar penciuman setiba di dapur dendeng khas Aceh Rayeuk.
Editor: Mohamad Yoenus
Serta Swalayan Hijrah di Jalan Hasan Saleh, Neusu, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh dan Suzuya Mall Jalan Teuku Umar, Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.
Untuk wilayah Kabupaten Aceh Besar bisa didapatkan di sentra oleh-oleh yang terletak di Jalan Cut Nyak Dhien Desa Lampisang, Kecamatan Lhoknga.
Hasanuddin bersaudara bisa meraup keuntungan hingga Rp 25 juta per bulan.
Menurut Boy, abang dari Hasanuddin untuk sekali produksi pada hari-hari biasa pihaknya menghabiskan 100 Kg -150 Kg daging dan ikan.
Sedangkan pada saat hari besar seperti lebaran, hari libur, ataupun pada saat Banda Aceh dibanjiri tamu dalam rangka even tertentu pihaknya memproduksi hingga 300 Kg daging dan ikan.
.
Cara Konsumsi
Dendeng yang tersimpan dalam kemasan akan tahan hingga kurun waktu 6 bulan, namun jika anda ingin menyimpannya lebih lama tinggal dijemur saja.
Hal ini dimungkinkan lantaran pembuatan dendeng Aceh tak menggunakan pengawet serta dipasarkan dalam kondisi kering benar.
Untuk cara mengonsumsinya, daging dendeng dipotong 3-4 cm kemudian direndam sejenak sambil dibersihkan.
Potongan dendeng tersebut kemudian digoreng dalam minyak dengan panas sedang selama 2 menit.
Tiriskan dan dendeng pun siap disajikan. Makan enak tak harus repot. Anda tergoda?