Wisata di Pesisir Bintan, Liburan Bertemankan Pasir Putih dan Laut yang Tenang
Tidak bisa berenang? Jangan khawatir, pelancong tetap bisa melihat ikan warna-warna berenang di antara terumbu biru, merah muda, hingga abu-abu.
Editor: Malvyandie Haryadi
Kegiatan sore
Pasang surut membuat pantai-pantai pesisir timur Bintan lebih tepat dinikmati sore hari.
Air laut sudah kembali pasang dan mencapai batas pasir yang nyaman di kaki kala sore.
Sementara pada pagi hari, permukaan laut surut puluhan meter sehingga menyisakan lumpur berhektar-hektar. Tidak elok dipandang.
Namun, pantai tetap bisa dinikmati pagi-pagi sekali saat matahari terbit.
Sebagian wisatawan memilih berdiri di antara batu-batu besar di pantai untuk menyaksikan matahari perlahan timbul di kaki langit.
Hanya itu saat untuk menikmati pantai pada pagi hari. Sisanya hanya baik dinikmati sore hari.
Sebutir kelapa muda, sepiring pisang goreng atau tahu goreng, angin laut, dan dipan adalah perlengkapan tepat untuk menikmati pantai pada sore hari.
Mungkin akan lebih mantap jika sambil pijat. Otot-otot yang lelah selepas selam dangkal atau berenang di laut dilemaskan lewat pijatan-pijatan terapis.
Suara deburan air laut yang dengan tenang membelai pantai dan tangan pemijat di punggung mungkin salah satu kenikmatan yang sangat sulit ditolak.
Agar ketenangan lebih lengkap, letakkan gawai dan telepon seluler di kamar.
Karena amat sedikit pantai di Bintan yang terjangkau sinyal operator seluler.
Berkah penting untuk mereka yang sehari-hari dipenuhi berbagai kabar dari gawai dan diriuhkan oleh dering telepon. (Kris R Mada)