Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sate Didong Khas Batusangkar, Sumatera Barat, Turis Asing Pun Turut Ketagihan

Kalau Anda merindukan berlibur di tempat yang memiliki pemandangan indah, budaya, sekaligus kuliner menarik, Sumatera Barat bisa jadi pilihan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sate Didong Khas Batusangkar, Sumatera Barat, Turis Asing Pun Turut Ketagihan
Kontan/Mimi Silvia
Sate didong di Pasar Batusangkar, Sumatera Barat 

Sekitar 10 menit setelah memesan, sate Anda akan terhidang.

Sepiring sate akan tersaji panas dengan wangi bawang goreng yang menggelitik nafsu makan. Warna kuah sate kuning kemerah-merahan.

Jangan-jangan buru-buru menyantap sate yang panas.

Tunggulah beberapa menit. Begitu setusuk sate berlumur kuah itu masuk ke mulut, lidah Anda akan merasakan pedas, asam, dan asin.

Potongan daging sapi mudah digigit dan terasa legit dengan aroma bumbu.

Sate Didong kaya rasa karena diolah dengan bumbu dapur yang komplet: lengkuas, kunyit, cabai, serai, hingga bawang merah.

Ahda Barori, pengelola Sate Didong, menuturkan, bumbu sate itu tak berubah dari generasi ke generasi.

BERITA TERKAIT

Tidak ada yang rahasia dari bumbu kami, tutur Ahda, yang akrab dipanggil Rori.

Generasi ketiga dari pemilik dan pengelola Sate Didong ini menyebut takaran bumbu yang justru menjadi rahasia dapur keluarganya.

"Kakek saya yang dulu menentukan takarannya," tutur Rori.

Bumbu dapur yang sudah ditakar itu lantas ditumis dan disangrai.

Daging pun direbus dengan menggunakan bumbu yang sama.

Baru, daging dipotong berbentuk dadu.

Sedang bumbu dapur lantas dicampur dengan tepung beras dan gula aren plus bumbu sate yang dijual di pasar untuk diolah menjadi kuah sate.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas